Video pertandingan sepak bola antar SSB di Makassar viral dan mengejutkan banyak orang. Berikut kronologi kejadian dugaan sepak bola gajah di turnamen SSB di Makassar.
Momen tersebut terjadi dalam kejuaraan PSM National Championship U-10 dan U-12. Saat itu pertandingan yang berlangsung adalah antara Hasanuddin FC Makassar melawan Lapatau Bone.
Dalam video yang viral tersebut, Hasanuddin FC Makassar terlihat membiarkan gawang mereka kebobolan oleh tendangan yang terbilang mudah dari rekan mereka sendiri. Setelah gol tersebut, bahkan pemain-pemain muda tersebut tidak terlihat kecewa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur dan Penanggung Jawab Turnamen Andi Suruji menegaskan pihak panitia langsung bertindak cepat usai kejadian tersebut.
"Panitia yang bertugas memantau pertandingan langsung melaporkan ke grup kepanitiaan mengenai kejadian tidak sportif tersebut. Segera setelah pertandingan usai [2x10 menit], Direktur Pertandingan, Arif Rijal, panitia pelaksana dan wasit yang memimpin pertandingan segera memanggil rapat Pelatih dan Official Hasanuddin FC Makassar untuk mengklarifikasi peristiwa tersebut," tutur Andi.
Dari keterangan pihak pelatih dan official Hasanuddin FC menyatakan tidak ada niat dan maksud pengaturan skor atau match fixing, hanya memberikan motivasi kepada seluruh pemain agar bisa meraih hasil imbang saja pada pertandingan tersebut.
Hasil pertandingan Hasanuddin FC lawan Lapatau Bone sendiri bakal menentukan lawan berikutnya Hasanuddin FC di babak 16 besar.
"Diduga, pernyataan itulah kemungkinan yang ditangkap dan diartikan oleh anak-anak Hasanuddin FC sebagai suatu keharusan untuk mencapai hasil seri saja."
"Jadi diduga terjadi miskomunikasi dan mis-interpretasi antara pelatih dan official dengan pemainnya," tutur Andi Suruji.
Direktur Pertandingan bersama panitia dan wasit kemudian tetap sepakat memberikan hukuman pada Hasanuddin FC Makassar.
"Mengingat potensi dampak negatif yang luas terhadap upaya pembinaan sepakbola usia dini, rapat internal penanggung jawab turnamen, direktur pertandingan dan panitia penyelenggara, diputuskan bahwa Hasanuddin FC dikenakan sanksi berupa tidak akan diikutkan dalam turnamen-turnamen yang akan datang."
"Adapun Lapatau Bone disimpulkan tidak terdapat indikasi terlibat dalam peristiwa tersebut," katanya.