ANALISIS

Runtuhnya Era Kebangkitan Timnas Malaysia Bersama Kim Pan Gon

Abdul Susila | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jul 2024 19:36 WIB
Era kebangkitan tim nasional (timnas) Malaysia bersama pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan Gon, runtuh di tengah jalan yang sunyi.
Kim Pan Gon mundur dari posisi pelatih timnas Malaysia. (REUTERS/MOLLY DARLINGTON)
Jakarta, CNN Indonesia --

Era kebangkitan tim nasional (timnas) Malaysia bersama pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan Gon, runtuh di tengah jalan yang sunyi.

Kim resmi menyatakan mundur dari kursi yang dijabatnya sejak Juni 2022 itu pada Selasa (16/7). Alasan pribadi disebut jadi alasan Kim mundur. Tak jelas apa alasan pribadi tersebut.

Ini mengejutkan, sebab sebelumnya Kim sudah menyatakan kesiapan memimpin Malaysia hingga akhir kontraknya pada Desember 2025. Ada tekanan hebat yang membuat Kim terpaksa mundur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, setelah menggantikan Tan Cheng Hoe, Kim membuat banyak pencapaian. Revolusi kecil untuk Harimau Malaya diambil Kim sebagai jalan kesuksesan.

Selama menangani Safawi Rasyid dan kawan-kawan, Malaysia menemukan titik lonjak. Dari awalnya bertengger di peringkat ke-154 FIFA, kini Malaysia berada di urutan ke-135.

Performa Malaysia di Piala Asia 2023 (2024) dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga tidak terlalu buruk. Indikatornya bisa menahan Korea Selatan 3-3 saat berduel di babak grup Piala Asia 2023.

Total 35 pertandingan dijalani Kim bersama Malaysia. Hasilnya 20 kali menang, lima kali seri, dan 10 kali kalah. Hasil ini tidak terlalu buruk, mengingat lawan yang dihadapi juga tim mapan.

Namun, langkah-langkah Kim yang banyak memanggil pemain keturunan dan mengabaikan sejumlah nama pemain nasional jadi sorotan. Ada resistensi atas kebijakan ini.

Disebut-sebut pula hubungan Kim dengan federasi, dalam hal ini ketua FAM Datuk Haji Hamidin Bin Haji Mohd Amin, kurang baik. Dan, ini dianggap alasan paling besar mengapa Kim mundur.



Dengan kata lain, rekonstruksi bangunan timnas Malaysia yang dibangun Kim akan dirombak ulang. Bangunan timnas yang masih jauh dari sempurna terpaksa dipugar dari awal lagi.

Hal ini bukan tidak mungkin membuat Malaysia yang berusaha bangkit dari keterpurukan, malah terperosok. Harus diakui jalan kebangkitan timnas Malaysia akan kembali abu-abu.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

Jalan Revolusi Pau Marti

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER