4. Lee Carsley
Jika disejajarkan dengan kandidat-kandidat lain, Carsley cukup asing. Maklum saja Carsley belum pernah menangani klub-klub Premier League. Pria yang pernah menjadi gelandang bertahan di klub Blackburn Rovers, Everton, dan Birmingham City ini lebih banyak menjadi pelatih sementara dan menangani tim junior.
Sempat menjadi pelatih sementara Coventry City pada 2012 dan 2013, Carsley kemudian bergabung ke Brentford. Setelah merasakan menjadi pelatih interim, Carsley pindah lagi ke Manchester City U-18. Birmingham City U-23 sempat mendapat polesannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Carsley kemudian menjadi pelatih Inggris U-20 pada 2020 hingga 2021 dan naik ke U-21 pada 2021 hingga kini. Carsley membawa Inggris menjuarai Euro U-21 pada 2023.
5. Jurgen Klopp
Baru saja menyatakan ingin rehat setelah menangani Liverpool sejak 2015, Klopp tetap saja dikait-kaitkan dengan timnas Inggris. Sebelumnya Klopp juga santer disebut menjadi calon pelatih Amerika Serikat.
Sembilan tahun menangani Liverpool sedikit banyak memengaruhi CV Klopp, namun keinginan mantan pelatih Mainz dan Borussia Dortmund ini untuk istirahat tampaknya lebih besar ketimbang hasrat melatih dalam waktu dekat.
6. Frank Lampard
Mantan gelandang Inggris era 2000-an ini tergolong minim pengalaman dibanding nama-nama lainnya. Setelah berkecimpung menjadi pelatih pada 2018, Lampard tercatat sudah menangani tiga klub yakni Derby County, Chelsea, dan Everton.
Di antara tiga klub itu, Chelsea pernah dilatih dalam dua periode berbeda. Pada musim 2019/2020, Lampard mengantar The Blues menjadi runner up Piala FA. Di Chelsea pula Lampard pernah dipecat, begitu pula di Everton.
7. Pep Guardiola
Terdengar bombastis. Sosok yang satu ini lekat dengan sepak bola Inggris setelah menangani Manchester City pada 2016 dan mengakrabkan The Citizens dengan gelar juara.
Sosok besar dalam kancah sepak bola internasional itu sebelumnya membesarkan kembali Barcelona dengan permainan yang memukau bersama Lionel Messi, Andres Iniesta, dan Xavi.
Deretan gelar bergengsi pun sudah dirasakan Guardiola bersama Barcelona, Bayern Munchen, dan Man City.
(nva/jal)