Jakarta Popsivo Polwan meraih gelar peringkat ketiga PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (20/7).
Popsivo langsung menggigit sejak menit pertama. Tiga poin beruntun diraih tim asuhan Gerardo Daglio, hingga sempat memimpin 10-4. Pemain Pertamina tampak canggung di awal laga.
Namun, perlahan tapi pasti, pemain Pertamina mulai mengejar ketertinggalan. Soliditas permainan membuat mereka bisa mendekat menjadi 13-8.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhirnya Popsivo menyelesaikan set pertama dengan kemenangan 25-18. Serangan bertubi-tubi Popsivo tak bisa dihalau Jakarta Pertamina yang diasuh oleh Eko Waluyo.
Tak seperti set pertama, set kedua berlangsung ketat. Kedua tim kejar mengejar poin hingga 4-4. Setelah itu Popsivo mulai unggul dengan selisih satu hingga dua poin.
Sempat tertinggal 7-11, Jakarta Pertamina bangkit dengan meraih tiga poin beruntun, sehingga memangkas jarak menjadi 11-10. Jakarta Pertamina lantas berbalik unggul 14-15.
Sayang keunggulan ini tak bertahan lama. Popsivo bangkit dan kejar kejaran poin kembali terjadi hingga kedudukan 18-18. Pada akhirnya Jakarta Pertamina menutup set kedua dengan skor 25-23.
Set ketiga berlangsung lebih ketat. Sangat jarang ada poin yang tercipta dengan tiga sentuhan saja. Kedua tim harus jatuh bangun saat bertahan demi tak terciptanya poin.
Lewat duel lebih dari setengah jam, Popsivo memperlihatkan punya mentalitas lebih kuat. Set ketiga diraih Popsivo Polwan untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1 lewat skor 25-16.
Seperti kehabisan bensin, Jakarta Pertamina kurang berkutik di set keempat. Polina Shemanova dan kawan-kawan mudah kehilangan poin hingga tertinggal 5-15.
Sempat mengejar ketertinggalan hingga selisih enam poin, Pertamina tak bisa mengejar. Pada akhirnya mereka takluk. Popsivo Polwan menang 25-13 pada set keempat dan membuat Popsivo mengunci kemenangan 3-1.
Dengan ini Popsivo meraih gelar peringkat ketiga PLN Mobile Proliga 2024 Putri. Setelah ini akan digelar perebutan gelar juara antara Jakarta BIN kontra Jakarta Elektrik PLN.