Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni menilai Jens Raven bisa menjadi kartu as Timnas Indonesia U-19 saat melawan Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2024.
Pertandingan semifinal Piala AFF U-19 2024 ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (27/7) malam, tepatnya mulai pukul 19.30 WIB.
Menurut Kusnaeni, kualitas Raven belum seutuhnya keluar. Pemain Dordrecht ini disebut Bung Kus, sapaan akrabnya, masih beradaptasi dengan rekan-rekan barunya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau secara permainan dia masih beradaptasi. Dia berkali-kali coba main one two dengan temannya, tetapi tidak jalan. Saya anggap ini faktor adaptasi. Butuh waktu," kata Kusnaeni.
"Sebagian orang mungkin menilai belum kelihatan kualitasnya. Cuma menurut saya dia penting. Saat Arkhan Kaka kurang percaya diri, belum perform, kita butuh pemain seperti Raven."
Secara teknik, Raven dianggap punya kapasitas yang mumpuni sebagai striker. Selain karena posturnya menunjang untuk duel-duel bola atas, penempatan posisinya juga baik.
"Terlepas apa omongan orang, dia dalam permainan terlibat. Dia bisa main satu dua, main kombinasi, masih ada sifat egoisnya, tetapi wajar karena dia seorang striker."
"Main sebagai striker dia mengerti. Di mana harus menempatkan diri, kapan saatnya jemput bola, kapan mencari ruang, melebar untuk memberi kesempatan penyerang lainnya," ujar Kusnaeni menganalisis.
Salah satu kelebihan utama Raven yang dianggap bisa menjadi kartu As Indonesia U-19 di laga semifinal adalah membuka ruang. Pergerakan Raven membuat lawan membuka ruang kosong.
"Dia banyak buka ruang ke kanan ke kiri agar Ragil atau Arkhan bisa masuk. Dari segi ini, pemahaman posisi dia sudah lumayan banget. Dibanding pemain lainnya dia lebih ngerti posisi," katanya.
Dalam tiga pertandingan sebelumnya, Raven sudah mengoleksi tiga gol. Jumlah golnya ini sama dengan Iqbal Gwijangge dan Kadek Arel. Bedanya Kadek dan Iqbal adalah seorang bek.