ANALISIS

Indonesia vs Malaysia: Duel Tim Paling Gacor di Piala AFF U-19

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Sabtu, 27 Jul 2024 09:22 WIB
Duel Indonesia vs Malaysia pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024 menjadi pertemuan dua tim paling produktif di turnamen.
Malaysia tampil cukup meyakinkan di Piala AFF U-19 2024 (PSSI/LOC ASEAN Boy's U-19 Championship 2024)

Tak bisa dipungkiri bahwa Indonesia dan Malaysia sedang berada di atas angin dengan jumlah gol paling banyak sejauh ini. Namun permainan agresif yang tak diiringi dengan kecerdikan dalam adaptasi strategi akan menyulitkan upaya mengincar kemenangan.

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menerapkan gaya permainan yang sedikit berbeda dari pakemnya. Ia mengadaptasi pola tiga bek yang jadi pakem Shin Tae Yong di tim senior. Biasanya Indra Sjafri menggunakan empat bek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Strategi segar yang ditawarkan Indra Sjafri terbilang efektif. Aliran bola jadi lebih dinamis dan tak hanya terpaku dengan umpan-umpan silang dari sektor sayap.

Lini tengah Indonesia jadi pusat distribusi bola. Peran Welber Jardim dan Kafiatur Rizky menjanjikan dalam mengatur tempo dan mengalirkan bola sekaligus membuka ruang.

Selain itu pemain juga cerdik dalam membaca keadaan. Ini terlihat dari gol-gol yang tercipta dari skema bola mati. Peran overlap yang diemban Kadek Arel dan Iqbal Gwijangge membuahkan hampur separuh dari total gol Indonesia meski kedua pemain tersebut berposisi sebagai bek tengah.

Kecerdikan perlu jadi perhatian bagi Jens Raven dan rekan-rekan. Ini karena Malaysia punya kolektivitas tim yang sangat baik karena ada 11 pemain berbeda yang mampu mencetak gol selama babak penyisihan.

Pelatih Indra Sjafri bersama M Kafiatur Rizky usai Timnas Indonesia U-19 kalahkan Timor Leste di Piala AFF U-19 2024.M Kafiatur Rizky (kanan) andalan serangan Timnas Indonesia U-19. (CNN Indonesia/Farid Rahman)

Indonesia hanya ada enam nama berbeda sebagai pencetak gol. Melihat situasi ini, Indra Sjafri tidak bisa memerintahkan anak asuhnya untuk terpaku menjaga segelintir nama tertentu.

Selain kecerdasan dalam mengaplikasikan strategi, Indonesia juga perlu fokus dalam membendung serangan agresif Malaysia. Tim besutan Juan Torres Garrido tercatat lima kali mencetak gol cepat ketika laga berjalan di bawah 20 menit. Sementara Indonesia hanya dua kali mencetak gol dalam periode waktu yang sama.

Tapi Malaysia pernah kebobolan dari Thailand di menit keempat, sedangkan Indonesia tidak pernah mengalami hal serupa. Ini dapat jadi kisi-kisi kelemahan lawan.

Kecerdikan dan fokus akan jadi dua faktor penting bagi Indonesia dalam menyingkirkan Malaysia. Ditambah dukungan ribuan penonton di Stadion Gelora Bung Tomo, Timnas Indonesia U-19 mampu menang meyakinkan atas Malaysia.

(har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER