Terima Kasih Telah Mengikuti Live Report CNNIndonesia.com
Terima kasih telah mengikuti live report final Piala AFF U-19 2023 yang berakhir dengan kemenangan Indonesia. Sampai jumpa dalam live report selanjutnya.
Terima kasih telah mengikuti live report CNNIndonesia.com yang berakhir dengan kemenangan Indonesia atas Thailand pada laga final Piala AFF U-19 2024.
Terima kasih telah mengikuti live report final Piala AFF U-19 2023 yang berakhir dengan kemenangan Indonesia. Sampai jumpa dalam live report selanjutnya.
Ini adalah kali kedua Indonesia tampil di final Piala AFF U-19. Setelah menang di Piala AFF U-19 2013 di era Evan Dimas dan kawan-kawan, kali ini tim Indonesia U-19 di masa Kadek Arel bisa meraih kemenangan.
Peluit akhir ditiup wasit Faisal Sulaeman. Timnas Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 setelah menaklukkan Thailand 1-0.
Gol semata wayang dari Jens Raven membuat Merah Putih berkibar di podium tertinggi.
Sepak pojok Thailand pada masa injury time menghasilkan ancaman, namun pemain Thailand gagal memanfaatkan kesempatan yang ada.
Pertandingan masih menyisakan lima menit lagi. Pemain Indonesia dan Thailand dipaksa mengeluarkan tenaga sisa lagi.
Satu menit tersisa di waktu normal masih dihiasi serangan Thailand. Pertahanan Indonesia masih dalam ujian dari Gajah Perang.
Saat pertahanan Timnas Indonesia terlalu kukuh, pemain Thailand mencoba melepas sepakan jarak jauh. Upaya Pharipan dari luar kotak penalti kembali bisa digagalkan Ikram Alghifarri.
Serangan-serangan Thailand tak padam menjelang menit akhir laga. Sementara pemain-pemain Indonesia juga tidak letih bertahan. Lima menit sisa di waktu normal menjadi ajang adu kekuatan serangan Thailand melawan pertahanan Indonesia.
Sudah memasuki menit ke-80 dan Thailand terus menerus menghadirkan gelombang serangan yang tak kunjung surut.
Indonesia masih terus mengukuhkan pertahanan dan mencoba melakukan blok.
Sebuah peluang didapat Thailand dari sepkan bebas. Penyelamatan dilakukan Ikram Alghifarri.
Thailand menampilkan penyerangan yang tak terlalu cepat. Mencoba bermain sabar membangun serangan, Thailand juga terlihat agak letih.
Memasuki 20 menit terakhir, Thailand terus mengupayakan serangan dari berbagai sisi. Sementara Indonesia mencoba mencuri kesempatan lewat serangan cepat dari lini tengah.
Arkhan Kaka, Meshal Ibrahim, dan Mufdi dipersiapkan masuk. Mufli Hidayat, Risky Afrisal, dan Jens Raven ditarik keluar.
Thailand perlahan menyerang mencoba merangsek ke kotak penalti Indonesia. Penyelesaian akhir Thailand dari Pharipan Wongsa masih bisa diamankan kiper Ikram Alghifarri.
Pemain-pemain Indonesia tak dikasih kesempatan membangun serangan di lini tengah. Koordinasi tim Merah Putih tampak macet dan jadi sering kehilangan bola.
Serangan Indonesia terlihat begitu 'direct'. Bola dari belakang langsung diarahkan ke depan. Kadek Arel beberapa kali melepaskan umpan ke depan, namun upaya tersebut tak selalu bisa dikejar pemain-pemain depan Indonesia.
Ketika Indonesia bisa mencuri bola, serangan cepat pun coba dibangun. Kerja sama di area pertahanan lawan masih belum bisa menghasilkan gol kedua bagi Indonesia.
![]() |
Thailand mendominasi pertandingan selama babak kedua pertandingan. Thailand terus mengolah bola untuk membongkar pertahanan Indonesia.
Wasit Faisal Sulaeman mengabaikan situasi saat Jens Raven terjatuh.
Welber Jardim yang baru saja terlihat kesakitan digantikan Figo Dennis. Kini dua pilar Indonesia di tengah sudah berganti dari duet Welber dan Kafiatur menjadi Figo dan Toni Firmansyah.
Thailand mencoba terus menusuk pertahanan Indonesia. Kerja sama di lini tengah terus digalang Thailand. Pertahanan rapat Indonesia menjadi batu karang yang sulit ditembus.
Timnas Indonesia U-19 tak sekadar menunggu serangan lawan. Masih ada hasrat dan ambisi mencetak gol kedua demi mengamankan kemenangan dalam partai final.
Thailand kembali menggiatkan serangan sejak awal babak kedua. Sementara Timnas Indonesia U-19 mencoba bertahan yang tak kalah rapi dibanding babak pertama.
Babak kedua dimulai. Indonesia untuk sementara memimpin 1-0.
Apakah pembaca CNNIndonesia.com siap mengikuti live report babak kedua? Tenang saja, kami akan melanjutkan live report dari laga yang mendebarkan ini.
Data statistik delapan tembakan dari kubu Thailand, dengan perincian empat mengarah ke gawang dan lainnya melenceng, bisa menjadi acuan untuk melihat tingkat keseriusan ancaman kubu lawan.
Dua penyelesaian akhir yang mengenai tiang juga menjadi data yang penting bagi pemain-pemain Indonesia dalam bertahan.
![]() |
Pemain-pemain Garuda Muda kembali menunjukkan kepiawaian menuntaskan peluang dari bola mati. Pada partai final ini, sepak pojok Kafiatur Rizky bisa diteruskan Kadek Arel dan dituntaskan Jens Raven menjadi gol.
Pada babak kedua tak ada lagi Kafiatur Rizky yang mengalami cedera. Apakah tanpa Kafiatur masih ada gol bagi Indonesia? Kita akan nantikan bersama.
Timnas Indonesia U-19 memimpin 1-0 atas Thailand berkat gol yang disarangkan Jens Raven melalui skema bola mati.
Setelah gol Garuda Muda pada menit ke-18, Thailand berupaya keras mencetak gol. Tim junior Gajah Perang itu bahkan sempat mengurung pertahanan Indonesia.
Dua peluang Thailand mengenai tiang gawang, sebuah sinyal yang menyiratkan bahwa lawan yang dihadapi anak asuh Indra Sjafri ini bukan kaleng-kaleng.
![]() |
Sepakan bebas Thailand menghasilkan peluang yang masih bisa ditangkap Ikram Alghifari. Tak lama kemudian wasit meniup peluit panjang. Skor 1-0 untuk Indonesia bertahan hingga babak pertama usai.
Lemparan bebas Mufli Hidayat menghasilkan peluang untuk Alfharezzi Buffon. Sepakan Alfharezzi masih mengarah ke penjaga gawang.