5. Kadek Arel
Usia pemain kelahiran Denpasar, Bali ini baru 19 tahun. Akan tetapi Kadek Arel memperlihatkan kematangannya sebagai sosok pemimpin di jantung pertahanan Garuda Nusantara.
Kadek tampil begitu tenang dalam mengkoordinir pertahanan. Menariknya pemain Bali United ini juga piawai saat diberikan peran sebagai pemain hybrid yang kerap naik untuk berperan sebagai gelandang bertahan dalam situasi tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencapaian gol Kadek juga terbilang ciamik di Piala AFF U-19. Tiga gol berhasil disarangkannya ke gawang lawan.
6. Iqbal Gwijangge
Permainan Iqbal terlihat semakin matang di Piala AFF U-19 2024. Iqbal mampu bermain begitu sederhana dan tenang dalam mengawal pertahanan.
Iqbal kini berperan sebagai bek tengah kiri dalam formasi tiga pemain belakang. Posisi ini berbeda dengan perannya saat masih bermain di Timnas Indonesia U-16 yang memakai pendekatan empat pemain belakang.
Seperti halnya Kadek, Iqbal juga sangat produktif karena bisa mencetak tiga gol di Piala AFF U-19 2024.
7. Welber Jardim
Pantang menyerah jadi dua kata yang pas untuk menggambarkan sosok Welber di Piala AFF U-19 2024. Welber tak patah arang saat di awal turnamen hanya jadi pilihan kedua setelah Toni Firmansyah dan Dennis Figo di lini tengah.
Peran baru sebagai gelandang dijalani dengan sabar. Pemain muda Sao Paulo ini memanfaatkan betul setiap kesempatan bermain yang diberikan.
Pada akhirnya Welber bisa menunjukkan kualitas terbaiknya. Cedera yang dialami saat menang dari Timor Leste juga tak membuat Welber lemah karena terbukti ia terus bermain saat meladeni Malaysia dan Thailand.
(jal/har)