Faktanya, Timnas Indonesia belum pernah juara Piala AFF. Sejak pertama kali digelar pada 1996, torehan terbaik skuad Garuda adalah menjadi runner up sebanyak enam kali.
Dari edisi ke edisi, dari mulai pelatih asing hingga pelatih nasional, belum ada yang bisa mengantarkan gelar juara. Indonesia seperti dikutuk tak bisa menjadi 'King of ASEAN'.
Selama Indonesia belum juara Piala AFF, meski sudah lolos ke Piala Asia 2027 dan punya peluang di Piala Dunia 2026, posisi tim Merah Putih tetap di bawah Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Singapura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini asa muncul di Indra Sjafri. Kesuksesannya membawa Timnas Indonesia U-19 dua kali juara Piala AFF U-19, sekali juara Piala AFF U-22, dan sekali meraih medali emas SEA Games, jadi alasan.
Indra Sjafri adalah pemecah kebuntuan. Ia memecah dahaga prestasi sepak bola Indonesia pada 2013 setelah terakhir kali juara pada 1991. Ia juga yang meraih medali emas SEA Games setelah 32 tahun.
Tangan dingin Indra Sjafri diharapkan juga bertuah di turnamen yang kini bernama ASEAN Championship ini. Kisah medali emas SEA Games 2023, bukan tak mungkin terulang di Piala AFF.
Dalam geopolitik sepak bola ASEAN, PSSI pun tak akan bertindak konyol dengan mendegradasi Piala AFF. Mengirim tim kategori usia di ajang ini bisa merusak hubungan bilateral di AFF.
Dengan kata lain, pemain yang dikirim PSSI ke Piala AFF 2024, harus tetap senior. Pemain terbaik Indonesia. Perkara tidak semua pemain terbaik, utamanya keturunan, itu perkara lain.
Satu yang pasti, Indra Sjafri tak ingin dibenturkan dengan Shin Tae Yong atau Nova Arianto soal kans melatih di Piala AFF 2024. Timnas Indonesia adalah wilayah Shin Tae Yong dan Indra Sjafri mendukung penuh pria Korea Selatan ini.
Sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20, yang juga masih tercatat sebagai Direktur Teknik PSSI, Indra pasti berpikir panjang. Keputusan yang merugikan Indonesia tak akan diambil.
Namun, jika memang Shin Tae Yong dalam situasi yang kurang ideal untuk membidani Indonesia di Piala AFF 2024, Indra Sjafri tak akan mundur saat diberi amanah. Ambisinya untuk Timnas Indonesia tak pernah pudar.
Dalam situasi ini, disposisi Ketua Umum PSSI Erick Thohir, jadi kunci. Perdebatan soal Shin Tae Yong, Indra Sjafri, atau Nova Arianto yang memimpin di Piala AFF 2024 harus segera diakhiri.
Idealnya, Shin Tae Yong yang tetap memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Jika tidak, PSSI harus menjelaskan dan segera menetapkan, agar rencana dan rancangan bisa segera disiapkan.