Zeng Zhiying aktif kembali sebagai pemain untuk ketiga kalinya saat pandemi Covid-19. Melawan pemain pria dan memenangkan pertandingan itu membuat Zeng makin percaya diri.
Pada 2022 Federasi Tenis Chile mengumumkan menggelar Kejuaraan Tenis Meja Amerika Selatan 2023. Dia sempat ragu, tetapi seorang teman berhasil meyakinkan Zeng tampil dalam turnamern itu.
"Cari tahu apakah kamu bisa bertanding atau tidak. Jika tidak, setidaknya kamu tidak akan ragu. Saya pikir dia ada benarnya," tutur Zeng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencapaian Zeng tidak main-main. Chile menempati urutan pertama dalam nomor beregu dan peringkat kedua pada tunggal putri serta ganda putri.
Pan American Games 2023 mengubah kehidupan atlet Zeng Zhiying. Setelah comeback menang 4-2 pada pertandingan pembuka, Zeng jadi pujaan baru di Chile.
Warga Chile memberikan julukan 'Tia Tania' atau Bibi Tania. Banyak juga penggemar tenis meja usia muda yang berhasrat menyaksikan 'nenek tenis meja'.
"Saya merasakan kasih sayang dari penggemar. Ditambah lagi, menjadi seorang nenek di usia 58 tahun adalah hal yang mungkin!" kata Zeng.
Presiden Cile Gabriel Bobic pun memberikan apresiasi atas kemenangannya yang luar biasa itu. Zeng meraih perunggu nomor beregu putri di Pan American Games 2023 bersama Daniela Ortega dan Paulina Vega.
Puncak kebahagiaan terbesar Zeng Zhiying adalah lolos ke Olimpiade pertamanya di Olimpiade Paris 2024 lewat turnamen kualifikasi di Lima, Peru, Mei lalu. Mimpi Zeng tampil di Olimpiade tercapai setelah 38 tahun.
Dia tidak bisa tidur pada malam sebelum laga penentuan. Pada match point, pikirannya jadi liar. Namun usai dapat poin terakhir, semua yang dia alami dalam olahraga tersebut meluap keluar.
"Ayah saya [92 tahun] bisa melihat putrinya lolos ke Olimpiade. Dulu, ia mengajak saya berlatih dan bertanding saat saya masih kecil dan kini di usia 57 tahun, saya berhasil. Saya berhasil," ujar Zeng.