Rezza Octavia terhenti di babak 32 besar dalam cabang olahraga panahan perseorangan putri dalam Olimpiade 2024 yang berlangsung di Les Invalides, Paris, Kamis (1/8) sore waktu setempat.
Rezza mengawali pertandingan di Olimpiade 2024 dengan menjalani pertandingan babak 64 besar melawan Virgine Chennier dengan baik. Anak panah yang dilesatkannya menancap di angka sembilan. Konsistensi Rezza pada set pertama begitu terjaga dan memimpin 27-24 sehingga memimpin 2-0.
Kalah pada set kedua dari Chennier tak membuat Rezza goyah. Pada set ketiga Rezza kembali menampilkan performa apik. Dua anak panah tepat menyasar target berpoin sembilan, sementara yang terakhir menusuk target berangka delapan. Rezza unggul 26-23 dan unggul 4-2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rezza mencoba tampil tenang dan menjaga fokus pada set keempat. Angin yang berembus sempat membuat anak panahnya yang kedua melebar ke target berpoin tujuh. Kendati demikian performa Chennier yang tak terlalu istimewa bisa dihentikan Rezza berkat bidikan terakhir. Rezza menang 25-24 pada set keempat dan memastikan menorehkan kemenangan 6-2.
Rezza lantas melangkah ke babak 32 besar dan menghadapi andalan Korea Selatan Lim Si Hyeon yang menduduki peringkat pertama pada ranking round.
Duel melawan Hyeon pada set pertama begitu sengit. Skor sempat imbang 19-19. Bidikan terakhir Rezza yang mengarah ke poin delapan membuatnya kalah 27-29. Rezza pun tertinggal 0-2.
Lesatan anak panah Rezza pada set kedua juga bisa mengancam Hyeon, namun lagi-lagi anak panah terakhir yang dilepas Rezza meleset ke target berpoin delapan. Rezza kalah 26-27 pada set kedua sehingga skor menjadi 0-4.
Cerita yang sama terjadi pada set ketiga. Rezza dan Hyeon imbang hingga lesatan kedua dengan skor 19-19, namun pada bidikan terakhir Rezza hanya mendapat poin delapan dan Hyeon bisa membidik target sempurna. Rezza kalah 27-29 pada set ketiga. Skor menjadi 0-6 dan Rezza terhenti di babak 32 besar.
Sebelumnya dua atlet panahan putri Indonesia, Diananda Choirunisa dan Syifa Nurafifah Kamal, meraih hasil berbeda. Diananda berhasil melangkah ke babak 16 besar, sementara Syifa terhenti di babak 64 besar.
Tim beregu putri Indonesia yang diperkuat Diananda, Rezza, dan Syifa kalah dari China pada babak perempat final dan harus puas berada di peringkat ketujuh.
Sementara satu-satunya pemabah putra Indonesia Arif Dwi Pangestu juga tak bisa melewati babak pertama atau babak 64 besar.
Selain Diananda yang masih berpeluang meraih medali di nomor individu putri, Diananda dan Arif juga masih akan bertanding dalam nomor beregu campuran.
(nva/nva)