Satu spot di babak final nomor tunggal putra Olimpiade Paris 2024 sudah pasti jadi milik pebulutangkis Asia Tenggara. Ini jadi tamparan keras untuk PBSI dan tunggal putra Indonesia.
Satu spot di babak final jadi milik pebulutangkis ASEAN setelah laga semifinal akan mempertemukan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand melawan pebulutangkis Malaysia, Lee Zii Jia. Duel keduanya akan berlangsung pada Minggu (4/8) mendatang.
Kunlavut lolos ke babak semifinal setelah menaklukkan unggulan pertama Shi Yuqi. Kunlavut tampil impresif dan menang dengan skor meyakinkan, 21-12, 21-10.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang sama juga dilakukan oleh Lee Zii Jia. Pebulutangkis nomor satu Malaysia itu menyudahi perlawanan unggulan keempat, Anders Antonsen dengan skor 21-17, 21-15.
Pertemuan Kunlavut vs Lee Zii Jia bakal jadi pertemuan menarik. Pasalnya selama ini belum ada negara Asia Tenggara lain yang bisa punya juara Olimpiade, termasuk tentunya dari nomor tunggal putra. Karena itulah Kunlavut dan Lee Zii Jia tentu berharap bisa punya kesempatan masuk final dan bertarung memperebutkan medali emas Olimpiade.
Indonesia sendiri mengalami kekecewaan besar di nomor tunggal putra pada Olimpiade kali ini. Jonatan Christie yang jadi unggulan ketiga dan Anthony Ginting yang jadi unggulan kesembilan tak mampu lolos dari fase grup. Padahal kedua pebulutangkis tersebut termasuk pemain yang diharapkan bisa membawa medali emas untuk Indonesia.
Satu blok semifinal lainnya mempertemukan Lakshya Sen melawan Viktor Axelsen. Lakshya Sen lolos ke semifinal usai mengalahkan Chou Tien Chen sedangkan Axelsen menang atas pebulutangkis Singapura, Loh Kean Yew.