Nathan Tjoe-A-O menyebut suporter Timnas Indonesia gila, dan itu membuatnya semakin terdorong mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Bagi pemain 22 tahun ini, membela Timnas Indonesia adalah sebuah kehormatan. Status sebagai pemain Timnas membuat Nathan kain terdorong menjadi lebih baik.
"Selalu menjadi sebuah kehormatan bisa bermain untuk tim nasional Indonesia. Ini membawa semangat dan dorongan ekstra," kata Nathan dalam wawancara eksklusif dengan FIFA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nathan debut bersama Timnas Indonesia saat menang 1-0 atas Vietnam pada 21 Maret 2024. Setelah laga itu ia merasa ada dorongan kuat yang membuatnya selalu ingin lebih baik.
"Kehormatan besar bisa bermain untuk negara ini. Di Indonesia, khususnya dukungan fans dan masyarakat sangat besar. Ini gila, benar-benar memberi Anda dorongan," katanya.
"Makanya selalu ada rasa ingin memberikan yang terbaik dan membuat mereka bangga, tentunya," kata pemain Swansea City yang sempat dipinjamkan ke SC Heerenveen ini.
Pemuda kelahiran Rotterdam, 22 Desember 2001 ini mengisahkan, dukungan suporter membuatnya tampil penuh gairah di Piala Asia U-23 2024. Hasilnya Indonesia lolos ke babak semifinal.
Bahkan Indonesia hampir meraih tiket ke Olimpiade 2024. Meski akhirnya gagal, Nathan jadi percaya diri bahwa Indonesia bisa bersaing dengan jagoan-jagoan Asia.
"Kami belajar [dari pengalaman internasional] bahwa kami bisa, menunjukkan kepada tim atau negara lain betapa bagus kami sebenarnya," kata Nathan dengan percaya diri.
"Kami mengalahkan beberapa negara yang sangat bagus, karena kami percaya pada diri kami sendiri. Jadi saya pikir itulah yang kami lakukan di tim senior," ujarnya.