Noah Lyles Akhiri Puasa 20 Tahun AS di Lari 100 Meter Olimpiade

Noah Lyles meraih emas nomor lari 100 meter di Olimpiade Paris 2024 sekaligus mengakhiri puasa gelar 20 tahun sprinter Amerika Serikat.

Amerika Serikat pernah begitu dominan di lari 100 meter Olimpiade. Namun dominasi itu menghilang sejak kemunculan Usain Bolt dari Jamaika.

Bolt mampu memenangkan tiga medali emas Olimpiade secara beruntun di nomor 100 meter. Ia jadi yang terbaik di Beijing 2008, London 2012, dan Rio de Janeiro 2016. Pelari terbaik Amerika Serikat, Justin Gatlin hanya mampu meraih perunggu dan perak saat itu.

Setelah Bolt pensiun, Amerika Serikat juga tak mampu menempatkan sprinternya di posisi pertama. Fred Kerley kalah dari pelari Italia, Marcell Jacobs.

Setelah berkali-kali hanya melihat pelari negara lain jadi pemenang, Amerika Serikat akhirnya bisa kembali tersenyum melihat sprinter mereka jadi yang terbaik. Noah Lyles jadi yang terbaik di nomor lari 100 meter pada Olimpiade Paris 2024.

Lyles jadi yang terbaik setelah memenangkan pertarungan sengit melawan Kishane Thompson, Fred Kerley dan sprinter lainnya. Lyles hanya unggul 0,05 detik atas Thompson dan keunggulan itu didapat setelah dada Lyles lebih dulu menyentuh finis.

Kemenangan Noah Lyles membuat Amerika Serikat mengakhiri penantian panjang untuk memiliki sprinter pemenang medali emas Olimpiade. Sebelumnya, sprinter AS terakhir yang juara Olimpiade adalah Justin Gatlin pada 2004 silam.

Amerika Serikat memang mendominasi perolehan emas dari nomor lari 100 meter. Mereka memenangkan 16 emas sepanjang sejarah.

Nama-nama besar mulai Jesse Owens, Bob Hayes, Carl Lewis, Maurice Greene, hingga Justin Gatlin termasuk dalam deret sprinter yang mengibarkan bendera Amerika Serikat di podium tertinggi Olimpiade.

[Gambas:Video CNN]