An Se Young mengungkapkan alasan kekecewaan kepada Asosiasi Badminton Korea (BKA) setelah sukses meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Tunggal putri Korea Selatan itu berhasil meraih emas Olimpiade 2024 usai mengalahkan wakil China, He Bingjao di partai final, Senin (5/8). An Se Young menang lewat straight game 21-13, 21-16.
Selepas pertandingan, An Se Young meluapkan unek-uneknya kepada media. Ia mengaku kecewa dengan BKA yang terlalu cuek menangani cedera atlet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cedera saya lebih serius dari yang saya bayangkan, dan tidak bisa diungkapkan, kemudian saya terlalu berpuas diri. Saya kecewa dengan tim nasional kami [BKA]," kata An Se Young dikutip SPOTV.
An Se Young juga mengungkapkan perjuangan sang pelatih untuk membantunya melewati masa-masa sulit. Ia pun pernah dihantui kekhawatiran akan masa depannya di timnas badminton Korea.
"Singkatnya saya merasa pelatih Soo Jung terlalu berhati-hati dengan perasaan saya demi mewujudkan impian saya dan membuat saya melewati masa-masa sulit, jadi saya merasa sangat menyesal."
"Setelah momen itu saya berpikir, 'Apakah saya bisa berlanjut di tim nasional?'," ujar An Se Young.
An Se Young pernah berhasrat untuk menarik diri dari tim pelatnas Korea Selatan yang berada di bawah naungan BKA. Namun, ia mengaku masih harus mempertimbangkan keputusan itu masak-masak.
"Saya harus berbicara soal ini dengan hati-hati, tetapi saya sangat kecewa. Saya berharap akan tiba saatnya di mana saya bisa menjelaskan hal ini lebih detail," tuturnya.
An Se Young juga merasa lebih lega setelah bisa mengeluarkan unek-unek soal BKA yang selama ini dipendam.
(jun)