Poster Suporter Taiwan Dirusak di Olimpiade 2024

CNN Indonesia
Rabu, 07 Agu 2024 15:54 WIB
Ilustrasi suporter Taiwan di Olimpiade Paris 2024. (REUTERS/Hamad I Mohammed)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang suporter Taiwan, Angelina Yang, mengaku dapat ancaman usai poster dukungan terhadap negaranya dirusak di Olimpiade 2024.

Angelina adalah seorang mahasiswa asal Taiwan yang tinggal di Prancis. Ia ingin mendukung kontingen dari tempatnya berasal yang berlaga di Olimpiade 2024 dengan membawa poster bertuliskan 'Jiayou Taiwan' yang berarti 'Ayo Taiwan' sambil berdiri di tribun arena.

"Saya memegang poster dan pihak keamanan terus berbicara dengan rekannya dengan radio. Setelah itu ada seorang pria, kami pikir dia adalah orang China yang berdiri di depan kami untuk menghalangi poster itu," kata Angelina Yang dikutip dari The Guardian.

Ia mengatakan, pria tersebut langsung merebut poster dan langsung menyobeknya. Menyaksikan hal tersebut, Angelina Yang mengaku kaget sekaligus geram.

"Saya sangat terkejut dan marah besar di saat yang sama. Kami tidak melakukan kesalahan apapun. Kenapa kami harus diperlakukan seperti ini?" ujarnya.

Menanggapi hal ini, Kementerian Luar Negeri Taiwan meminta otoritas Prancis untuk melakukan investigasi. Mereka menyatakan tindakan perusakan poster suporter merupakan perbuatan yang menyalahi nilai-nilai kehormatan dan persahabatan di Olimpiade.

Di satu sisi, Taiwan tidak diperkenankan tampil di Olimpiade karena IOC belum mengakui legalitas Taiwan dalam panggung olahraga internasional. Namun, atlet Taiwan diizinkan berkompetisi dengan label Chinese Taipei.

Sejauh ini ada tiga bendera yang dilarang di Olimpiade. Selain Taiwan, ada Rusia dan Belarusia juga sama-sama tak diperkenankan berkibar dalam pesta olahraga dunia.

Namun suporter asal Taiwan tak kehabisan akal untuk mendukung atlet kesayangan mereka. Biasanya, kata 'Taiwan' diganti dengan kata-kata lain yang jadi identitas negara yang berada di timur China tersebut.

Salah satunya adalah poster bertuliskan 'Negeri Bubble Tea' yang muncul di pertandingan bulutangkis Olimpiade 2024. Minuman yang populer di Taiwan itu digunakan sebagai simbol untuk menyamarkan nama negara yang dilarang di Olimpiade tersebut.

(ikw/ikw/jun)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK