Asosiasi Korea Buka Suara soal Protes An Se Young di Olimpiade 2024

Asosiasi Badminton Korea (BKA) buka suara terkait protes An Se Young yang kontroversial usai meraih emas tunggal putri Olimpiade Paris 2024.

An Se Young mendadak jadi sorotan luas usai melayangkan protes terhadap BKA. Ia melayangkan protes kepada BKA yang dianggap lalai dalam penanganan cedera atlet.

Naver melaporkan, BKA membantah pernyataan An Se Young. Menurut BKA, mereka sudah bekerja maksimal untuk memulihkan cedera yang dialami sang atlet.

BKA juga menjelaskan An Se Yong telah menerima perawatan pemulihan cedera selama lima pekan usai mengalami cedera lutut di dinal Asian Games Hangzhou Oktober lalu. Setelah itu, An Se Young kembali ke kejuaraan internasional atas kemauannya sendiri.

"Partisipasi dalam kejuaraan tidak dipaksakan, tetapi merupakan pilihan atlet," buka BKA dalam keterangan resminya dikutip Naver.

"Dari 12 atlet yang berpartisipasi di Olimpiade Paris, hanya An Se Young yang diberi pelatih khusus mulai Februari 2024 untuk membantu penanganan cedera dan pemulihan," ujar BKA menambahkan.

BKA juga menguraikan dana besar yang telah dikeluarkan untuk menangani cedera pergelangan kaki saat berlatih di Paris.

"Kami menghabiskan lebih dari 11 juta won untuk menyewa dokter yang ditunjuk An Se Young dan kami mendukungnya."

"Kami khawatir cedera An Se Young akan terungkap dalam proses ini, jadi kami bertindak cepat sambil menjaga keamanan menyeluruh," tambah keterangan tersebut.

Namun, pihak An Se Young membantah klaim BKA. Mereka menyebut An Se Young diminta tampil di kejuaraan internasional tak lama setelah istirahat sejenak karena cedera lutut.

Pebulutangkis 22 tahun itu tidak diberikan waktu istirahat yang cukup. Bahkan BKA mengabaikan permintaan An Se Young untuk pulang ke Korea lebih awal setelah mengundurkan diri dari perempat final India Open karena cedera paha pada Januari 2024.

[Gambas:Video CNN]