Di antara negara-negara ASEAN yang berhasil meraih Olimpiade 2024, Filipina tercatat sebagai negara yang paling efisien.
Filipina sejauh ini sudah mengoleksi empat medali dengan perincian dua emas dan dua perunggu. Kedua emas Filipina berasal dari atlet senam artistik putra Carlos Yulo, sementara perak dihasilkan dua atlet tinju putri Aira Villegas dan Nesty Peteico.
Raihan empat medali tersebut membuat Filipina tercatat sebagai negara paling efisien di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya lantaran hanya mengirim 22 atlet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Indonesia berada di peringkat kedua dalam urusan negara ASEAN yang efisien. Indonesia mengoleksi dua emas melalui Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah, serta satu perunggu dari Gregoria Mariska Tunjung.
Koleksi tiga medali tersebut berbanding dengan total 29 atlet yang dikirim berlaga ke Paris 2024.
Sementara Thailand yang baru meraih satu emas, melalui taekwondoin Panipak Wongpattanakit, serta tiga perak dan dua perunggu berkekuatan 52 atlet pada Olimpiade kali ini.
Malaysia yang mengumpulkan dua medali berupa perunggu mengirim 26 atlet.
Vietnam yang merupakan juara SEA Games mendapat jatah memainkan 16 atlet, namun tidak membawa pulang medali. Singapura dengan jumlah 23 atlet juga tak bisa merengkuh medali.
Sementara negara-negara ASEAN lainnya hanya mengirim atlet di bawah lima orang.
Negara / Jumlah Atlet / Medali (Emas-Perak-Perunggu)
Filipina / 22 / 2-0-2
Indonesia / 29 / 2-0-1
Thailand / 52 / 1-3-2
Malaysia / 26 / 0-0-2
Singapura / 23 / 0-0-0
Vietnam / 16 / 0-0-0
Timor Leste / 4 / 0-0-0
Laos / 4 / 0-0-0
Brunei / 3 / 0-0-0
Kamboja / 3 / 0-0-0
Myanmar / 2 / 0-0-0