Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo menyatakan bahwa Indonesia bisa berbicara banyak di ajang internasional usai meraih emas Olimpiade 2024.
Hal itu telah dibuktikan oleh Veddriq. Atlet berusia 27 tahun itu berhasil meraih medali emas panjat tebing dari nomor speed mengalahkan atlet China, Wu Peng dan juga Sam Watson (Amerika Serikat) yang mendapatkan medali perunggu.
"Buat anak muda Indonesia, kita hari ini telah membuktikan bahwa Indonesia itu bisa tampil di pentas internasional, bisa mengungguli negara-negara besar seperti AS, China," ucap Veddriq saat wawancara dengan CNNIndonesia TV, Jumat (9/8) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini jadi bukti bahwa kalau kita serius, kita konsisten, kita ikhtiar dengan sungguh-sungguh Insyallah semua mimpi kita bisa tercapai," ia melanjutkan.
Veddriq meraih medali emas setelah mengalahkan Wu Peng di final. Ia berhasil menjadi yang tercepat setelah mengukir catatan wakt 4,75 detik atau unggul 0,02 detik atas Wu Peng.
Sedangkan medali perunggu diamankan oleh Sam Watson. Atlet dari Negeri Paman Sam itu memenangi pertandingan perebutan medali perunggu lawan atlet panjat tebing Iran, Reza Ali Pour.
Hasil yang diraih oleh Veddriq jadi catatan sejarah buat Indonesia. Ini jadi yang pertama panjat tebing mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.
Sukses Veddriq mempersembahkan emas pertama buat Indonesia menular ke cabor lain. Ini setelah Rizki Juniansyah meraih medali emas melalui cabor angkat besi kelas 73 kilogram.