Tanda-tanda Suram Striker Timnas Indonesia di Liga 1 2024/2025

Abdul Susila | CNN Indonesia
Selasa, 13 Agu 2024 08:25 WIB
Pekan pertama Liga 1 2024/2025 seperti jadi alarm tanda bahaya bagi masa depan jajaran striker atau penyerang asal Indonesia.
Shin Tae Yong merekrut pelatih untuk memoles ketajaman penyerang Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Mundri Winanto)

Pada saat yang sama Shin Tae Yong sudah tiba di dalam negeri, Minggu (11/8) malam. Ia datang bersama asisten baru Timnas Indonesia, Yeom Ki Hun.

Yeom akan membantu Shin dalam urusan mempertajam barisan depan skuad Merah Putih. Pelatih 41 tahun ini bertugas memberi arahan dan masukan ke jajaran pemain depan Timnas.

Dengan situasi saat ini, belum ada striker Indonesia yang menonjol di liga, Yeom akan menjalani tugas berat. Ia tidak hanya memoles pemain, tetapi juga melihat potensi pemain yang ada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketajaman Yeom dalam melihat bakat dan potensi pemain akan diuji. Dari sekian sedikit pemain berposisi striker yang menonjol, harus ada pemain yang bisa dikatrol.

Sesuatu yang umum, tugas utama seorang striker adalah mencetak gol. Meski ada peran lain membantu dan membuka serangan juga pertahanan, tetap saja jumlah gol jadi tolok ukur.

Dari sekian banyak posisi permainan sepak bola, striker adalah orang yang paling banyak diganjal, dijatuhkan, atau dietekel. Karena itu tidak mudah menjadi seorang andalan di lini depan.

Dalam dinamika sepak bola modern, terkadang seorang striker tajam tak hanya muncul dari klub. Sesekali ada masa seorang pemain menemukan ketajamannya setelah promosi ke tim nasional.

Hal seperti inilah yang diharapkan dari Yeom. Saat striker-striker Indonesia 'terkubur' karena banyak pemain asing yang lebih menjanjikan, pemanggilan Timnas diharapkan jadi solusi.

Terlepas dari itu, mentalitas dan kinerja pemain akan menentukan. Hanya pemain-pemain dengan mental baja dan semangat teguh menjaga nilai-nilai keatletannya yang akan bertahan di permukaan.

Tak hanya posisi striker, posisi kiper juga mulai terancam. Saat ini ada delapan tim yang punya striker asing. Ini jumlah terbanyak di banding edisi-edisi sebelumnya.

Mau tidak mau pemain Indonesia harus bersaing dengan situasi ini. Jika tidak bisa berkembang, bukan tidak mungkin ke depan Indonesia akan semakin kekurangan kiper andal dan tangkas.

(nva)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER