Sprinter asal Amerika Serikat Noah Lyles dituduh pura-pura kena Covid-19 saat gagal meraih medali emas dari nomor lari 200 meter di Olimpiade Paris 2024.
Lyles harus puas dengan medali perunggu di nomor ini. Ia kalah bersaing dengan peraih emas Letsile Tebogo (Botswana) dan Kenny Bednarek (AS) yang merebut medali perak.
Seusai lomba, Lyles menerima bantuan medis dan dikeluarkan dari lintasan dengan bantuan kursi roda. Lyles kemudian mengatakan bahwa ia diketahui positif Covid-19 dua hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bintang National Football League (NFL) Tyreek Hill berkomentar soal ini. Hill meyakini bahwa Lyles hanya pura-pura sakit.
"Noah Lyles tidak bisa berkata apapun setelah apa yang terjadi padanya. "Dia ingin keluar dan berpura-pura sakit menurutku itu tidak masuk akal," ucapnya seperti dilansir Give Me Sport.
Kegagalan ini membuat Lyles hanya meraih satu medali emas di Olimpiade 2024. Medali emas itu diraihnya dari nomor lari 100 meter putra.
Lyles jadi yang terbaik setelah memenangkan pertarungan sengit melawan Kishane Thompson, Fred Kerley dan sprinter lainnya. Lyles hanya unggul 0,05 detik atas Thompson dan keunggulan itu didapat setelah dada Lyles lebih dulu menyentuh finis.
Kemenangan Noah Lyles membuat Amerika Serikat mengakhiri penantian panjang untuk memiliki sprinter pemenang medali emas Olimpiade. Sebelumnya, sprinter AS terakhir yang juara Olimpiade adalah Justin Gatlin pada 2004 silam.