Veddriq Leonardo Masih Punya Ambisi Tinggi Tampil di Olimpiade 2028
Veddriq Leonardo menyatakan masih menggenggam ambisi tinggi untuk tampil di Olimpiade Los Angeles 2028.
Veddriq sukses mengukir sejarah besar dalam olahraga Indonesia dan juga dunia karena mampu merebut emas Olimpiade di nomor speed putra. Veddriq tampil impresif dan mengalahkan Wu Peng dengan selisih 0,02 detik di babak final.
Dengan usia 27 tahun, Veddriq bakal menemui tantangan besar untuk bisa tampil di Olimpiade Los Angeles 2028. Namun ia optimistis masih punya peluang untuk berlaga di Olimpiade berikutnya meski bakal berusia 31 tahun.
"Kalau untuk kesempatan jelas masih ada. Karena kalau melihat dari pengalaman atlet yang sudah-sudah dan yang bertarung kemarin masih ada yang berusia di atas 35 tahun. Jadi untuk saya peluang ke LA masih bisa," tutur Veddriq.
Di sisi lain, Veddriq juga berharap medali emas yang berhasil diraihnya di Paris 2024 bisa jadi motivasi bagi atlet-atlet muda panjat tebing.
"Yang ingin saya sampaikan bahwa kita hari ini telah membuktikan prestasi panjang tebing Indonesia mendunia dan harapan ke depan semoga ada terus atlet-atlet baru yang bisa mewakili Indonesia di pentas internasional," ucap Veddriq.
Veddriq sempat berada dalam tekanan luar biasa di nomor speed panjat tebing putra. Pasalnya sejak tampil di babak perempat final, ia jadi wakil terakhir Indonesia. Rahmad Adi Mulyono tidak lolos ke perempat final karena kalah oleh dirinya di babak eliminasi. Selain itu, Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi juga tidak berhasil menyumbangkan medali sehari sebelumnya.
Di tengah tekanan kuat itu, Veddriq bisa tampil baik. Catatan waktunya selalu di bawah lima detik dari babak perempat final, semifinal, hingga final.
"Hasil sebelumnya menjadi motivasi buat saya karena memang waktu itu saya menjadi wakil terakhir buat Indonesia di panjat tebing. Jadi, saya berpikir harus mengoptimalkan kesempatan yang ada, maksimal, dan Alhamdulillah dikasih yang terbaik, medali emas buat Indonesia," kata Veddriq.