Ayah Rizki Juniansyah, Muhammad Yasin, menyatakan prestasi sang putra pada Olimpiade 2024 mendapat sambutan histeris dari lingkungan sekeliling rumahnya.
Yasin yang berada di rumah saat Rizki berjuang dalam cabang olahraga angkat besi 73 kilogram putra pada saat Olimpiade, Jumat (9/8) dini hari, menggelar nonton bareng.
Tak cuma dengan tetangga kanan kiri rumah atau sanak famili, Yasin, menyaksikan prestasi emas Rizki bersama dengan lingkungan tempat tinggalnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Pas Rizki berhasil dapat emas] waduh itu satu RT, bahkan satu kelurahan yang ada di rumah karena kebetulan kita nobar ya, itu wah teriak semua, menangis bangga semua," kata Yasin dalam acara penyambutan Rizki di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (13/8) malam.
Rizki memastikan emas Olimpiade 2024 setelah berhasil mengangkat beban seberat 199 kilogram pada saat sesi clean & jerk. Menjadi lebih istimewa lagi karena angkatan tersebut menjadi rekor Olimpiade.
Yasin yang merupakan lifter Indonesia di era 1980 hingga 1990-an merasa berbesar hati dengan capaian anak ketiganya tersebut.
"Otomatis bangga ya, senang sekali. Saya sampai nangis, nangis bahagia," tutur Yasin.
Menurutnya Rizki selalu tampil maksimal di setiap kejuaraan, sehingga performa di Olimpiade tak mengagetkan Yasin.
"Ya Rizki memang setiap tanding itu memang maksimal, itu modalnya kalau udah tampil all out. Contohnya pas di Taskhent itu habis operasi dia come back, itu buset mainnya dan sebenarnya yang menentukan itu di Taskhent [Kejuaraan Asia 2024]. Terus dia di Phuket [Piala Dunia Angkat Besi 2024] tampil lebih gila lagi. Kalau saya lihat ini juga tidak terlepas berkat dari Allah yang sayang ke kita," papar Yasin.
Melihat performa sang putra dalam kejuaraan-kejuaraan bergengsi termasuk Olimpiade 2024, Yasin memiliki keyakinan Rizki masih bisa tampil apik dalam hingga Olimpiade 2036.
Rizki yang saat ini masih berusia 21 tahun diperhitungkan sang ayah bakal naik ke kelas 81 kilogram.
(abs/nva)