Bonus Emas Olimpiade Pakistan: Atlet Rp14,1 M, Pelatih Cuma Rp282 Juta

Atlet dan pelatih peraih emas Olimpiade Paris 2024 untuk Pakistan mendapatkan bonus yang sangat jomplang.

Seperti dilaporkan Pulse Sport, Pakistan meraih satu medali emas dari cabor atletik nomor lempar lembing. Medali emas diraih Arshad Nadeem yang bisa melakukan sejauh 92,97 meter.

Apresiasi yang luar biasa pun diberikan pemerintah Pakistan kepada Nadeem. Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengumumkan bonus 150 juta rupee Pakistan atau setara Rp8,4 miliar atas pencapaian atlet 27 tahun itu.

Tak hanya itu, Nadeem juga menerima bonus dari Ketua Menteri Punjab, Mariam Nawaz. Bonus senilai 100 juta rupee Pakistan (Rp5,6 miliar) dan sebuah mobil diberikan untuknya.

Jika diakumulasikan, Nadeem mendapatkan bonus total Rp14,1 miliar usai meraih emas Olimpiade 2024.

Kontras dengan Nadeem, sang pelatih Salman Iqbal Butt justru hanya dapat bonus yang terhitung kecil. Ia diberikan bonus lima juta rupee Pakistan atau sekitar Rp282 juta.

Nadeem merupakan atlet pertama asal Pakistan yang meraih medali emas dari kategori individu di Olimpiade. Keberhasilannya meraih emas juga turut mengakhiri dahaga 40 tahun Pakistan untuk meraih emas di pesta olahraga dunia empat tahunan ini.

Nadeem sukses memecahkan rekor Olimpiade dari cabor lempar lembing. Ia bisa melakukan lemparan 92,97 meter mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Andreas Thorkildsen (Norwegia) di Olimpiade Beijing 2008 dengan lemparan mencapai 90,57 meter.

Sebagai perbandingan dengan bonus Olimpiade dari pemerintah Indonesia, pelatih yang atletnya meraih emas mendapat bonus yang cukup besar, yakni Rp2,75 miliar. Sementara atlet peraih emas mendapatkan Rp6 miliar.

[Gambas:Video CNN]