Alasan India gagal merebut medali emas Olimpiade 2024 meski berpenduduk 1,4 miliar dan pemerintah Botswana meminta uang rakyat untuk memberi bonus Olimpiade menjadi sejumlah berita olahraga terpopuler dalam 24 jam terakhir.
Selain itu ada kabar mengenai peraih medali emas Indonesia di Olimpiade 2024, Rizki Juniansyah, yang mengaku sudah menerima tawaran menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kemenpora.
Berikut tiga berita olahraga terpopuler dalam Top 3 Sports CNNIndonesia.com:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontingen India mendapat sorotan setelah gagal meraih medali emas di Olimpiade 2024 Paris meski punya populasi terbanyak di dunia dengan 1,45 miliar penduduk.
Saat ini India tercatat negara dengan penduduk terbanyak (1,45 miliar) di atas China dengan 1,41 miliar. Namun prestasi kedua negara itu di Olimpiade 2024 berbeda jauh.
Di Olimpiade 2024, India meraih total enam medali dengan rincian satu perak dan lima perunggu. Sementara China nyaris menjadi juara umum di Olimpiade 2024 dengan torehan 40 medali emas, 27 perak, dan 24 perunggu.
Sebagian masyarakat Botswana marah di media sosial setelah pemerintah meminta warga menyumbangkan uang sebagai bonus untuk Letsile Tebogo yang mencetak sejarah dengan meraih medali emas di Olimpiade 2024 Paris.
Lewat pernyataan resmi, Senin (12/8), pemerintah Botswana menyebut memberikan uang merupakan cara bagi masyarakat untuk 'memberikan penghargaan kepada para juara kami'.
Permintaan pemerintah Botswana agar masyarakat ikut menyumbang uang sebagai bonus Tebogo telah merusak suasana perayaan. Banyak rakyat Botswana mempertanyakan kenapa pemerintah tidak memberikan bonus dari pajak yang sudah dibayar rakyat.
Peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris, Rizki Juniansyah, menerima tawaran menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Alhamdulilah saya ditawarkan oleh Kemenpora untuk menjadi PNS. Dan tawaran tersebut sudah saya terima," kata Rizki ditemui di RSS Pemda, Kota Serang, Rabu (14/8).
Mendapat tawaran menjadi PNS merupakan sejumlah bonus yang didapat Rizki setelah sukses menyabet medali emas di Olimpiade 2024. Lifter 21 tahun itu mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dari cabang angkat besi kelas 73 kilogram putra.
(har)