Cabang olahraga boccia menyumbang medali kedua untuk Indonesia di Paralimpiade 2024 usai Gischa Zayana meraih perunggu di nomor perorangan BC2 putri, Minggu (1/9) malam waktu Indonesia.
Gischa tampil impresif dalam laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Sud Paris Arena. Ia menang atas wakil Inggris Claire Taggart dengan poin 5-2.
Sejak awal laga Gischa tampil dominan. Ia sudah unggul 2-0 pada set pertama dan meneruskan tren positif dengan 4-0 di set kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada set keempat lawan sempat memberi perlawanan sehingga poin sempat 4-1. Namun Gischa terus menambah perolehan angka sehingga mengakhiri laga dengan 5-2.
Ini sekaligus jadi sejarah tersendiri bagi Indonesia karena tim Merah Putih baru pertama kali jadi peserta cabor Boccia dalam Paralimpiade. Gischa Zayana jadi atlet Indonesia pertama yang mempersembahkan medali dari Boccia dalam penyelenggaraan Paralimpiade.
Hasil ini sekaligus membuat Indonesia berhasil meraih satu perak dan satu perunggu sejauh ini. Sebelumnya perak disumbangkan Saptoyogo Purnomo dari lintasan para atletik.
Perjuangan meraih medali belum berakhir. Selain perak dan perunggu, Indonesia berpeluang mendapatkan medali emas dari Boccia melalui Muhammad Bintang Herlangga yang akan tampil di nomor individu BC2 putra. Ia bakal tampil pada Senin (2/9) pukul 01.45 WIB.
Kemudian Indonesia juga sudah memastikan medali emas di cabor para badminton nomor ganda campuran SL3-SU5. Ini setelah adanya all Indonesian final antara Leani Ratri Oktila/Hikmat Ramdani melawan Khalimatus Sadiyah/Fredy Setiawan di Porte de la Chapelle, Paris, Senin (2/9) pukul 08.30 waktu setempat atau 13.30 WIB.
(ikw/nva)