Media Australia: Indonesia, Raksasa Tidur yang Mulai Bangkit

CNN Indonesia
Rabu, 11 Sep 2024 13:02 WIB
Penampilan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dipuji media Australia. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Media Australia memberikan pujian atas penampilan Timnas Indonesia yang mengimbangi Australia 0-0 dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9).

Timnas Indonesia menggagalkan ambisi Australia untuk bangkit usai kalah 0-1 dari Bahrain pada pertandingan pertama. Australia yang menargetkan menang di Jakarta kembali dijegal Indonesia dengan hanya membawa pulang satu poin dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Dalam pertandingan itu Indonesia memberikan ancaman pada awal-awal permainan lewat tembakan Sandy Walsh dan Rafael Struick. Namun setelah itu Australia mendominasi dengan sejumlah serangan.

Skuad Garuda dipaksa bertahan oleh The Socceroos. Serangan balik Indonesia juga tidak berjalan mulus. Meski begitu gawang Indonesia masih aman dari kebobolan lewat penampilan apik kiper Maarten Paes yang membuat lima penyelamatan.

Usai hasil imbang itu Australia mendapat hujan kritik dari media setempat. Pasalnya tim asuhan Graham Arnold itu bisa terancam gagal ke Piala Dunia 2026 usai hanya dapat satu poin dari dua laga awal. Mulanya Australia menargetkan enam poin dari dua pertandingan pertama.

Sebaliknya, media Australia memberikan pujian kepada Timnas Indonesia yang berhasil meraih dua poin dari Arab Saudi dan Australia. Pasalnya, dua tim itu merupakan langganan Piala Dunia sebagai wakil Asia.

"Ya, Asia sedang berkembang dan ada tanda-tanda yang semakin jelas bahwa raksasa yang sedang tidur, Indonesia, mulai bangkit, penghargaan harus diberikan kepada yang berhak menerimanya," tulis ESPN Australia.

"Namun, tidak harus ada -- dan seharusnya tidak ada -- korelasi apa pun antara peningkatan ekspektasi terhadap penampilan lawan dan stagnasi atau bahkan penurunan ekspektasi terhadap diri sendiri."

Sementara, The Sydney Morning Herald menyebut kualitas Timnas Indonesia tidak seperti peringkat mereka yang berada di posisi ke-133 dalam ranking FIFA.

"Indonesia adalah tim yang bagus yang menentang peringkat FIFA mereka. Namun, hal itu terdengar seperti alasan bagi Australia yang berada di peringkat ke-24, yang berhasil mencapai babak 16 besar di Piala Dunia terakhir dan meninggalkan Qatar pada bulan Desember 2022 dengan tujuan untuk maju lebih jauh empat tahun kemudian," tulis SMH.



(sry/jal)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK