Menkumham Jawab Isu Paspor Ganda Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menegaskan para pemain naturalisasi Timnas Indonesia saat ini hanya memiliki paspor Warga Negara Indonesia (WNI).
"Karena itu sekali lagi terkait dengan soal keberadaan paspor kan sudah dijawab sama Dirjen Imigrasi [Silmy Karim], sudah clear ya pernyataan Dirjen Imigrasi," kata Supratman di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu (18/9).
"Bahwa paspor yang bersangkutan sudah diserahkan kepada Pemerintah Indonesia dalam hal ini Direktorat Jenderal Imigrasi terutama yang sudah diambil sumpahnya," ujar Supratman melanjutkan.
Hal itu disampaikan Supratman untuk merespons isu pemain naturalisasi Timnas Indonesia memiliki paspor ganda.
Supratman juga menjelaskan, para pemain naturalisasi Timnas Indonesia menggunakan cara istimewa karena sesuai dengan program percepatan sepak bola nasional yang diteken Presiden Joko Widodo.
"Naturalisasi itu ada dua; ada naturalisasi biasa dan naturalisasi istimewa. Yang kita lakukan terhadap dua pemain kemarin yang di komisi III itu adalah naturalisasi istimewa."
"Kenapa kita lakukan naturalisasi istimewa? Karena memang kita punya cita-cita untuk menjadikan Timnas Indonesia untuk lolos Piala Dunia. Ini programnya Presiden Jokowi kemudian juga sama menjadi program Presiden terpilih," terang Supratman.
Isu paspor ganda pemain naturalisasi mendadak viral karena pernyataan Peter Gontha lewat akun Instagram miliknya. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia ini mengaku resah dengan kondisi Timnas Indonesia yang kini banyak menggunakan pemain naturalisasi asal Eropa.
"Apakah Anda tahu bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor, nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNI mereka? (saya tau)," ujar Peter Gontha.
(ryn/ryn/jun)