Media Inggris Soroti Arnold Tinggalkan Australia usai Lawan Indonesia

CNN Indonesia
Jumat, 20 Sep 2024 20:34 WIB
Salah satu media terkemuka Inggris turut menyoroti keputusan Graham Arnold mundur dari timnas Australia usai imbang lawan Timnas Indonesia.
Graham Arnold telah resmi mundur dari timnas Australia. (REUTERS/THAIER AL-SUDANI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu media terkemuka Inggris turut menyoroti keputusan Graham Arnold mundur dari timnas Australia setelah pertandingan melawan Timnas Indonesia yang berakhir imbang.

"Asosiasi Sepak Bola Australia akan berusaha mencari pelatih baru sebelum pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia selanjutnya dalam waktu kurang dari tiga pekan setelah Graham Arnold mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Socceroos mulai hari Jumat."

"Arnold telah berdialog dengan Asosiasi Sepak Bola Australia pekan ini, menyusun strategi keluar dari tugas yang telah diemban sejak 2018, dan kini telah mengundurkan diri sebelum pertandingan Australia berikutnya melawan China pada Oktober," tulis Guardian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam paragraf lanjutan media yang didirikan di Manchester pada 1821 tersebut disebutkan pula perihal hasil minor yang diraih Australia saat melawan Bahrain dan Indonesia sebagai latar belakang alasan keputusan Arnold.

Pada laga pertama fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Australia kalah dari Bahrain dalam laga kandang. Sementara pada matchday kedua, ketika bertamu ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Australia bermain imbang tanpa gol melawan Timnas Indonesia.

Guardian turut menulis pula komentar dari Arnold yang memutuskan mundur setelah pertandingan melawan tim Merah Putih.

Timnas Australia saat ini menempati peringkat kelima di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan satu poin. Berada di bawah Indonesia yang sudah mengoleksi dua poin, dan unggul atas China yang menelan dua kekalahan.

Selanjutnya Australia akan bertemu China dan Jepang pada matchday ketiga dan keempat pada pertengahan Oktober.

"Rencana kami adalah tidak merekrut pelatih sementara. Rencana kami adalah merekrut pelatih permanen, pelatih yang bisa kami percaya dalam berbagi visi dan meraih hasil terbaik membawa tim ini ke Piala Dunia 2026," ucap CEO Football Australia James Johnson.

[Gambas:Video CNN]

(nva/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER