ANALISIS

Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia 2025: Pantas Lolos

abs | CNN Indonesia
Selasa, 24 Sep 2024 07:58 WIB
Timnas Indonesia U-20 sepantasnya lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan dimulai besok, Rabu (25/9).
Arkhan Kaka tak masuk dalam Timnas Indonesia U-20 untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2025. (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)

Menjelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, merilis daftar 23 pemain lolos seleksi. Dalam daftar ini tak ada nama Welber Jardim dan Arkhan Kaka.

Tak masuknya nama Welber cukup dimengerti, sebab ia tak dilepas klubnya, Sao Paulo. Karena tak bisa bergabung dalam pemusatan latihan, tak mungkin pula ia lolos seleksi.

Adapun tercoretnya nama Arkhan cukup mengejutkan. Pasalnya pemain asal Persis Solo ini selalu jadi andalan sejak Indonesia U-17, termasuk saat tampil di Piala Dunia U-17 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Performa Arkhan begitu naik ke level U-20 kurang begitu menonjol. Selama dalam asuhan Indra, Arkhan seperti gagal memperlihatkan teknik dan kualitas terbaiknya.

Sejatinya bukan tanpa sebab performa Arkhan menurun. Psikologis Arkhan sudah berkali-kali diserang dan dipatahkan pesohor di media sosial yang menjurus perundungan.

Pertama, seorang mantan pelatih futsal mencibir Arkhan dengan kata-kata yang begitu menohok karena selebrasi jogetnya di Piala Dunia U-17 2023. Banyak pihak menyerang Arkhan.

Tim U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan 0-2 dari Thailand di laga kedua mereka pada ajang Seoul Earth On Us Cup 2024 di Stadion Mokdong, Korea Selatan, Jumat (30/8). (PSSI)Timnas Indonesia U-20 bakal mengawali langkah menuju Piala Asia 2025 pada Rabu (25/9). (PSSI)

Saat tampil di Piala AFF U-19 2024, komentator siaran langsung televisi meminta Arkhan mengejar bola berkali-kali, seolah Arkhan tak mau mengejar bola atau malas berlari.

Rekaman suara komentator ini seperti ucapan si mantan pelatih futsal, menjadi alat pembenaran publik untuk mendiskreditkan Arkhan. Terlihat jelas mentalitas Arkhan terganggu.

Karena itu, mungkin pencoretan dari Indra bisa menjadi jalan terbaik. Ini saatnya bagi Arkhan untuk jeda sejenak dan kembali dengan menjadi pribadi bermental lebih kuat.

Kisah seperti Arkhan ini semoga tidak dialami pemain lainnya. Talenta-talenta muda ini memang harus terus dikritisi, tetapi tidak membuatnya jadi bahan kekonyolan di media sosial.

Sebaliknya dukungan publik sangat berarti bagi generasi muda ini. Motivasi dan dorongan lebih dibutuhkan para pemain, ketimbang caci maki atas performa tak sesuai ekspektasi.

(nva)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER