Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo membenarkan bahwa kerusuhan suporter Persib terjadi di dalam Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
"Iya jadi pada saat pertandingan sudah selesai, terlihat ada suporter yang terjadi dorong-dorongan dengan steward. Kami melihat sempat ada yang melempar kursi dari bobotoh kepada steward," ujar Kusworo dikutip dari Detik.
Kusworo menjelaskan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Steward Security Officer (SSO) setelah memantau kerusuhan dari CCTV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah bisa langsung kita kendalikan, kita lerai. Alhamdulillah kondisi kondusif kembali itu berkisar sekitar 5 sampai 10 menit terjadi keributan. Tapi langsung kita lerai dan kita amankan kembali. Alhamdulillah tidak ada masalah dan tidak ada korban," kata Kusworo.
Kusworo membenarkan yang menjadi sasaran amukan oknum Bobotoh adalah steward. Dugaan sementara tindakan tersebut disebabkan adanya kesalahpahaman pada pertandingan sebelumnya antara Persib Bandung melawan Port FC beberapa waktu lalu.
"Ya, mungkin, tapi coba tanyakan kepada steward. Informasinya ada kesalahpahaman antara steward dan Bobotoh pada saat pertandingan Persib dengan Port FC," kata Kusworo.
"Sehingga makanya sempat diunjukrasakan beberapa hari yang lalu. Itu baru dugaan. Yang kami dapat informasi dari panpel dan manajemen seperti itu. Mungkin ini aksi susulan dari pada kekecewaan saat pertandingan dengan port fc terhadap steward," ucap Kusworo menambahkan.
Kusworo mengungkapkan bahwa kerusuhan suporter usai laga Persib vs Persija berlangsung sekitar lima hingga 10 menit.
"Namun ini berlangsung singkat lima sampai 10 menit saja. TNI-polri langsung masuk mengamankan melerai. Alhamdulillah tidak ada masalah dan tidak ada korban. Di dalam langsung aman, clear. Suporter keluar dengan tertib keluar stadion. Begitupun tim Persib keluar dengan tertib meninggalkan stadion. Area di luar stadion sudah aman," kata Kusworo.
Kericuhan ini diduga buntut kekesalan suporter Persib terkait dugaan tindakan intimidasi oknum pemain Persib dan steward kepada suporter usai pertandingan Persib vs Port FC di Liga Champions Asia Two (LCA 2), pada Kamis (19/9) lalu.
Dalam demo pada Sabtu (21/9) di depan kantor Persib, suporter Maung Bandung pun menuntut manajemen PT PBB untuk melakukan klarifikasi dan mengusut tuntas insiden tersebut.
(rhr/rhr/har)