Terima Kasih, Sampai Jumpa
Terima kasih sudah mengikuti live report CNNIndonesia.com dalam laga Timnas Indonesia U-20 vs Maladewa.
Sampai jumpa pada live report CNNIndonesia.com berikutnya.
Timnas Indonesia U-20 menghajar Maladewa 4-0 pada laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (25/9).
Terima kasih sudah mengikuti live report CNNIndonesia.com dalam laga Timnas Indonesia U-20 vs Maladewa.
Sampai jumpa pada live report CNNIndonesia.com berikutnya.
Timnas Indonesia U-20 menang telak 4-0 atas Maladewa dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Pertandingan berikutnya Timnas U-20 menghadaoi Timor Leste, Jumat (27/9).
Asisten wasit mengangkat papan tanda tambahan waktu 4 menit.
Jens Raven hampir mencetak gol kedua pada menit ke-89.
Sundulan Raven yang memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan menyamping tipis di sisi kanan gawang Maladewa.
Keunggulan 4-0 membuat Timnas Indonesia nyaman memainkan tempo permainan.
Dimulai dari membangun serangan dari belakang, kemudian diakhiri dengan umpan silang Alex Kamuru dari sisi kiri, tetapi tidak ada yang menyambut bola.
Indonesia kembali melakukan pergantian pemain, kali ini kapten Dony Tri Pamungkas keluar digantikan Alexandro Kamuru. Alex jadi kapten pengganti Dony pada menit ke-83
Sebelumnya Aditya digantikan Maouri.
Toni Firmansyah melepaskan tendangan spekulasi pada menit ke-79, tetapi masih melayang tipis di atas gawang Maladewa.
![]() Umpan silang Dony Tri Pamungkas (kiri) dipatahkan pertahanan Maladewa. |
Timnas Indonesia U-20 mencoba menambah gol. Akan tetapi upaya Indonesia menciptakan peluang gol lewat umpan silang Dony Tri pada menit ke-78 dipatahkan Nawaf Fauzy.
Jumlah penonton yang hadir di Stadion Madya dalam duel Timnas Indonesia U-20 vs Maladewa berjumlah 1.548 orang.
![]() |
Timnas Indonesia menambah keunggulan pada menit ke-65 lewat sontekan Jens Raven.
Gol Raven itu bermula dari sepak pojok Toni Firmansyah dari sisi kiri. Bola dari Toni disontek Aditya Warna.
Bola itu kemudian mengarah ke tiang kedua, Jens Raven berdiri di sana. Raven pun tinggal memasukkan bola ke gawang tanpa kesulitan.
Maladewa hampir mencetak gol balasan pada menit ke-60.
Peluang pertama Maladewa datang dari Rasnan Mohamed, tetapi bisa diblok Ikram.
Bola rebound coba dimanfaatkan Shanaan. Tetapi tendangan kaki kiri Shaan dihalau Iqbal Gwijangge dan Ikram.
Timnas Indonesia U-20 impresif di babak kedua.
Tim Merah Putih mencetak tiga gol hanya dalam lima menit sejak gol Aditya Warman pada menit ke-52.
![]() |
Toni Firmansyah menambah keunggulan Indonesia jadi 3-0 pada menit ke-57.
Toni melepaskan tendangan bebas kaki kanan dari sisi kiri. Akan tetapi tendangan bebas Toni gagal disambut pemain Indonesia lain dan langsung masuk ke gawang Yaameen.
![]() |
Indonesia hanya membutuhkan dua menit guna menambah keunggulan jadi 2-0 pada menit ke-54.
Kali ini giliran Figo Dennis yang mencetak gol dengan tendangan placing kaki kiri.
![]() |
Timnas Indonesia akhirnya unggul lebih dulu setelah mencetak gol pada menit ke-52.
Gol Aditya Warman membawa Indonesia unggul 1-0.
Gol tersebut tercipta dengan epik. Dari sisi kiri, Aditya melepaskan tendangan placing kaki kanan ke tiang jauh gawang Maladewa.
Kiper Yaameen yang tampil baik sejauh ini gagal mengantisipasi bola tendangan Aditya.
Tendangan Toni Fermansyah dari sisi kiri ditepis Yaameen. Hilang kembali peluang gol Indonesia.
Pelatih Indra Shjfri melakukan pergantian tiga pemain sekaligus pada awal babak kedua ini, menit ke-46.
Arlyansyah, Mufli, dan Afrisal digantikan Figo, Meshaal, dan Ragil.
Timnas Indonesia U-20 yang melakukan kickoff di babak kedua langsung melakukan serangan.
Tetapi serangan Toni Firmansyah dari sisi kiri belum menjadi peluang gol.
Timnas Indonesia U-20 ditahan Maladewa 0-0 dalam babak pertama laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Indonesia memiliki banyak peluang, termasuk beberapa peluang emas, akan tetapi penyelesaian akhir yang buruk jadi masalah bagi Tim Merah Putih.
Secara keseluruhan Indonesia bisa unggul 2-0 hingga 3-0 pada babak pertama.
Ezzi Buffon membuat pelanggaran terhadap Shanaan di sisi kanan pertahanan Indonesia. Situasi ini bisa membahayakan Indonesia karena Maladewa mendapatkan tendangan bebas dari posisi penting.
Arlyansyah Abdulmanan tidak ingin ketinggalan dalam menciptakan peluang bagi Timnas U-20 pada menit ke-46.
Pemain berposisi sebagai gelandang ini menyerang dari sektor kanan.
Arly mengecoh satu pemain lawan, kemudian melepaskan tembakan kaki kanan dari sudut sempt, namun bola bisa diblok Yaameen.
Indonesia tidak berhenti menekan Maladewa. Pada menit ke-42 Mufli Hidayat melepaskan tembakan dari depan kotak penalti, tetapi bisa ditepis Yaameen.
Riski Afrisal belum berhenti membuang peluang gol bagi Timnas Indonesia.
Pada menit ke-41 Jens Raven berhasil memenangkan duel dengan pemain Maladewa di sisi kanan.
Raven lalu memberikan umpan silang mendatar ke depan gawang Maladewa.
Sayang, Riski yang dituju gagal menyambar bola.
Striker Jens Raven melanggar kiper Yaameen yang mencoba menangkap bola pada menit ke-39.
Dalam tayangan ulang, kaki kiri Raven terlihat mengenai tubuh Yaameen.
Pada menit ke-35 tendangan Dony Tri Pamungkas membentur tiang kanan Maladewa.
Serangan berikutnya dari Indonesia diblok pemain belakang lawan.
Riski Afrisal kembali mendapatkan peluang bagus Indonesia pada menit ke-34.
Riski menerima operan dari sisi kiri. Riski mengontrol bola dengan baik demi menghindari tekel pemain lawan.
Namun tendangan kaki kanan Riski dari tengah kotak penalti tidak mengarah ke gawang Maladewa.
Peluang emas Maladewa barusan jadi alarm bagi Timnas Indonesia U-20 guna memperkuat lini pertahanan.
![]() Ikram Al Giffari membuat penyelamatan krusial pada menit ke-31. |
Ikram Al Giffari membuat penyelamatan penting pada menit ke-31.
Penyelamatan itu dibuat Ikram dengan menepis sontekan kaki kanan Shanaan Rashaad usai menerima umpan silang mendatar dari sisi kanan.
Timnas U-20 mutlak mendominasi permainan sampai dengan menit ke-29, akan tetapi masih kesulitan mencetak gol.
Selain penyelesaian akhir yang kurang baik, pertahanan solid Maladewa membuat Indonesia minim peluang emas.
Sampai dengan pertandingan berjalan 25 menit, belum ada ancaman berarti mengarah ke gawang kiper Ikram Al Giffari.
Pertahanan Indonesia sejauh ini tampil solid. Selain itu, Tim Merah Putih lebih mendominasi permainan dan serangan, sehingga minim ancaman ke gawang tuan rumah.