Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri menyebut selera suporter saat ini sudah tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini diucapkan Indra menyikapi sepinya penonton Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Dalam laga melawan Maladewa, Rabu (25/9), hanya ada 1.548 penonton.
Ini kontras dengan jumlah penonton yang hadir dalam pertandingan sebelum-sebelumnya. Apalagi jika dibanding dengan jumlah penonton Indonesia U-20 dalam satu dekade terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waduh, kalau penonton, gak sampai tangan saya di situ, tapi dari 2011 saya memegang tim, kalau tim bagus, kalau tim nanti progres, dan kualifikasi lolos, pasti akan ramai."
"Jadi, selera penonton Indonesia itu sudah tinggi-tinggi sekarang dan yang paling kita syukuri siapapun tim nasionalnya pasti dia support," kata Indra, Rabu (25/9).
Sebagai perbandingan, pada laga pembuka Piala AFF U-19 2024 misalnya, tercatat ada 5.700 penonton hadir di Stadion Gelora 10 November, Surabaya.
Kemudian di laga pembuka Piala AFF U-19 2022, tercatat ada 10.832 penonton di Stadion Patriot, Bekasi saat Indonesia U-20 asuhan Shin Tae Yong jumpa Vietnam.
Pada 2018 juga sama. Dalam laga pembuka Piala AFF U-19 2018 di Stadion Delta Sidoarjo, penonton membludak. Tercatat ada 13.744 penonton saat Indonesia jumpa Laos.
Untuk level kualifikasi pun demikian. Dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya ada 2.207 penonton saat Indonesia jumpa Timor Leste.
Di edisi sebelumnya, Kualifikasi Piala Asia U-20 2020 di Stadion juga sama. Termaktub ada 2.297 penonton saat Indonesia jumpa Timor Leste di laga pembuka kualifikasi.
Kendati demikian Indra yakin jumlah penonton dalam laga selanjutnya akan meningkat. Kemenangan 4-0 atas Maladewa akan menarik minat suporter untuk hadir.
"Dan saya yakin nanti akan banyak penonton yang akan hadir," ucap pria asal Sumatera Barat yang tahun lalu meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja ini.