Terima Kasih Telah Mengikuti Live Report CNNIndonesia.com
Terima kasih telah mengikuti live report CNNIndonesia.com. Sampai jumpa pada live report lainnya.
Timnas Indonesia mengemas kemenangan 3-1 atas Timor Leste U-20 dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Terima kasih telah mengikuti live report CNNIndonesia.com. Sampai jumpa pada live report lainnya.
Timnas Indonesia U-20 memenangi laga kedua pada laga fase grup Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Kini anak asuh Indra Sjafri menempati posisi puncak klasemen Grup F dengan enam poin dan selisih gol 7 kali memasukkan dan sekali kebobolan.
Pertandingan tuntas, Timnas Indonesia U-20 memenangi laga dengan skor 3-1.
Sebuah peluang dari sepak pojok kembali gagal berbuah gol. Sundulan Ananda Maouri membuat bola masih melambung dari sasaran, sementara tendangan Kadek Arel juga tak bisa mengarahkan bola ke gawang.
Marselinus Ama Ola masuk pada menit ke-89 menggantikan Jens Raven. Kecepatan Marselinus bisa menjadi keuntungan bagi Indonesia pada menit-menit akhir.
Memasuki tujuh menit terakhir, Timnas Indonesia U-20 masih memegang penguasaan bola dan tak mengendurkan serangan. Masih bernafsu mencetak gol keempat, bukan pilihan yang salah.
Fandi Bagus Pamungkas masuk menggantikan Aditya Warman. Sebuah opsi untuk memperkokoh lini tengah pada menit-menit akhir.
Sebuah serangan simpel Timnas Indonesia U-20 bisa dituntaskan Muhammad Ragil. Tap in simpel Ragil menuntaskan umpan Dony Tri Pamungkas. Umpan kunci diberikan Jens Raven kepada sang kapten.
Timnas Indonesia U-20 terus melancarkan serangan guna mencetak gol ketiga yang akan membawa situasi kembali menguntungkan.
Pertahanan Timor Leste masih cukup kukuh.
Timnas Indonesia U-20 memiliki peluang lewat open play yang coba dilesakkan Figo Dennis. Bola yang dilepaskan Figo mengenai mistar.
Serangan Timor Leste kembali mengancam gawang Indonesia. Penyelesaian akhir Alexandro Bahkito masih melebar dari gawang yang dikawal Ikram Algiffari.
Gol Luis Figo bisa meningkatkan semangat Timor Leste pada sisa laga kali ini. Timnas Indonesia kembali hanya unggul tipis dan kembali membuat ketegangan meningkat.
Timor Leste mencetak gol berkat Luis Figo yang melaju menggiring bola dan kemudian melepaskan eksekusi akhir di dalam kotak penalti.
Timnas Indonesia U-20 mencoba menyerang tanpa henti selama lebih kurang 10 menit terakhir, baik dari open play maupun bola mati, tetapi belum ada gol lagi yang bersarang di gawang Timor Leste.
Termasuk sepakan lemah M Ragil yang masih menyampin dari gawang lawan.
Sebuah sepakan Jens Raven mengenai salah satu bek Timor Leste. Arah bola berbuah dan hanya berbuah tendangan sudut.
Setelah Luis Figo dari Timor Leste, Figo Dennis dari Timnas Indonesia U-20 juga melepaskan sebuah sepakan yang on target. Skor masih belum berubah, masih 2-0.
Ikram Algiffari menunjukkan kemampuan apik dalam menghalau sepakan Luis Figo yang melaju dengan sprint pada menit ke-55.
Alarm harusnya menyala di kubu Indonesia.
Setelah sepakan Alfarhezzie Buffon, upaya Jens Raven juga tidak menghasilkan gol. Serangan Indonesia masih menyala. Sebuah sinyal yang cukup menenangkan.
Sepakan Alfharezzie Buffon di dalam kotak penalti masih membuat bola melayang di atas gawang. Serangan Indonesia kembali gagal berbuah gol.
Permainan Timnas Indonesia dan Timor Leste pada babak kedua terlihat masih penuh semangat. Kedua kubu saling memberi tekanan.
Laga Indonesia vs Timor Leste U-20 memasuki babak kedua.
Kendati unggul 2-0, jarak tampak belum aman. Istilahnya Timnas Indonesia masih butuh gol untuk 'killing the game'. Dua gol lagi setidaknya bisa menegaskan keunggulan sekaligus mengunci tiga poin bagi tim Merah Putih.
Opsi mengganti pemain pada babak kedua adalah hal yang sangat mungkin dilakukan Indra Sjafri. Pelatih yang kawakan di level kelompok umur ini harus jeli menentukan pemain pengganti agar ritme dan performa Garuda Nusantara tidak berubah atau bahkan bisa tampil lebih baik.
Marselinus Ama Ola, Muhammad Ragil, atau Ananda Maouri bisa saja tampil pada babak kedua.
Rotasi pemain dibutuhkan Timnas Indonesia U-20 karena akan menghadapi Yaman pada laga penutup yang berlangsung Minggu (29/9).
Timor Leste U-20 menampilkan performa yang cukup berbeda dalam laga kali ini. Berani bermain ofensif, menekan, dengan umpan-umpan pendek dan cepat.
Timnas Indonesia U-20 merespons cara main lawan dengan permainan yang apik dan cukup efisien dalam memaksimalkan peluang.
![]() |
Timnas Indonesia U-20 untuk sementara unggul 2-0 berkat gol Jens Raven dan Riski Afrisal. Masih ada 45 menit kedua yang akan menentukan kans Indonesia melangkah menuju Piala Asia U-20 2025.
Timnas Indonesia U-20 memainkan pola ofensif yang membahayakan pertahanan Timor Leste, namun tidak ada gol tercipta. Pergerakan Toni Firmansyah, Arlyansah, Jens Raven, dan Riski Afrisal tak mengubah skor.
Arlyansyah Abdulmanan bergerak menusuk ke kotak penalti. Terlihat ada gerakan pemain Timor Leste dalam duel dengan Arly yang membuat pemain PSIM itu jatuh. Wasit tidak meniup peluit, tidak ada penalti bagi Indonesia.
Peluang Toni Firmansyah gagal. Umpan cut back dari sisi kanan masih belum bisa dimanfaatkan Toni.
Timor Leste memiliki peluang mencetak gol pada menit ke-33 melalui Luis Figo. Sepakannya di depan gawang masih melebar dari sasaran.
Timnas Indonesia U-20 mencoba menambah keunggulan dengan melakukan serangan dan tekanan. Begitu pula dengan Timor Leste yang terus berupaya membobol gawang tuan rumah.