Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Asia U-20 2025 berkat hasil imbang 1-1 melawan Yaman pada laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Skor imbang 1-1 antara Timnas Indonesia U-20 vs Yaman berakhir hingga akhir babak kedua. Hasil ini membuat Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 2025 karena lolos sebagai juara grup berkat keunggulan selisih gol atas Yaman.
Duel sengit Timnas U-20 vs Yaman memasuki masa injury time babak kedua. Sejauh ini skor antara kedua tim masih imbang 1-1.
Penyerang Jens Raven ditarik keluar oleh pelatih Indra Sjafri pada menit ke-86. Posisinya digantikan oleh Maouri Ananda.
Timnas Indonesia U-20 masih berupaya untuk melancarkan tekanan ke area pertahanan Yaman. Meskipun upaya itu kerap menemui kebuntuan karena cukup solidnya pertahanan tim tamu.
Sebanyak tujuh ribu lima belas penonton hadir di Stadion Madya, Senayan menyaksikan pertandingan Timnas U-20 vs Yaman di laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Riski Afrisal mendapatkan peluang untuk mencetak gol pada menit ke-69. Winger Timnas U-20 ini melepaskan tendangan bebas ke sisi kanan yang masih berada di atas mistar gawang Yaman.
Timnas Indonesia U-20 masih kesulitan untuk membuat peluang yang bisa merepotkan kiper Yaman hingga menit ke-65. Kehadiran Riski dan Arlyansyah belum memberikan efek yang berarti untuk penyerangan Garuda Nusantara.
Permainan intensitas tinggi masih terjadi antara Indonesia dan Yaman di awal babak kedua. Duel antara pemain kedua tim kerap terjadi di lapangan.
Adel Abbas kembali menebar ancaman. Kali ini Abbas melakukan penetrasi ke kotak penalti yang diakhiri dengan tembakan kaki kiri yang arahnya masih di atas mistar gawang pada menit ke-48.
Pelatih Indra Sjafri memasukkan Riski Afrisal, Arlyansyah, dan Sulthan Zaky. Ketiganya masuk menggantikan Mufli Hidayat, Muhammad Ragil, serta Figo Dennis.
Pertandingan babak kedua antara Timnas Indonesia U-20 vs Yaman sudah berlangsung.
Duel sengit Indonesia vs Yaman yang berlangsung sepanjang babak pertama telah berakhir. Skor antara kedua tim sama kuat 1-1.
Kelengahan terjadi di pertahanan Timnas U-20 pada menit terakhir masa injury time babak pertama. Hal ini membuat penyerang Yaman Abdulrahman Al-Khadher bisa mengubah skor jadi 1-1.
Timnas Indonesia U-20 berhasil unggul 1-0 atas Yaman pada masa injury time babak pertama. Gol dicetak oleh Jens Raven yang mengubah skor jadi 1-0.
Umpan Muhammad Ragil mengarah ke Jens Raven. Penyerang berusia 18 tahun itu mencari ruang lalu melepaskan tembakan ke sudut gawang Yaman.
 Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A |
Pemain Yaman Adel Abbas nyaris membobol gawang Timnas U-20 lewat skema serangan balik. Beruntung tembakan first time Abbas masih berada di samping kiri gawang Ikram pada menit ke-45.
Jens Raven dkk benar-benar berada dalam tekanan Yaman mendekati akhir babak pertama. Timnas U-20 kesulitan untuk bisa keluar dari tekanan lawan dan menciptakan peluang untuk mencetak gol.
Tekanan kembali dilancarkan oleh Yaman lewat akselerasi di sisi kiri penyerangan. Beruntung umpan yang diberikan di kotak penalti tidak mampu dieksekusi dengan baik oleh penyerang Abdullah Khaled.
Tendangannya dari area kanan kotak penalti masih berada di atas mistar gawang pada menit ke-34.
Yaman menebar ancaman pada menit ke-32. Adel Abbas melepaskan tembakan ke arah gawang tetapi masih terlalu pelan sehingga bisa dengan baik dibaca oleh Ikram.
Perlawanan sengit yang ditunjukkan Yaman membuat pemain belakang Timnas U-20 dibuat bekerja lebih keras. Kadek Arel dkk membuat sejumlah halauan untuk mencegah pemain lawan masuk ke kotak penalti.
Pemain sayap kanan Mufli Hidayat melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti yang arahnya masih jauh dari gawang Yaman pada menit ke-27.
Penyerang Timnas Indonesia U-20 Jens Raven mendapatkan kartu kuning karena melanggar pemain Yaman dalam duel perebutan bola di area permainan lawan.
Kapten Timnas U-20, Dony Tri Pamungkas melepaskan tendangan bebas yang mengarah langsung ke sisi kanan gawang pada menit ke-18. Namun, kiper Yaman Wadhah Anwar sigap menghalau bola tersebut.
Timnas Indonesia U-20 melepaskan upaya pertama untuk bisa membobol gawang Yaman. Figo Dennis melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang berada di atas mistar gawang Yaman pada menit ke-15.
Pemain Yaman Anwar Hussein melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti pada menit ke-12.
Bola mengarah ke gawang tetapi bisa digagalkan oleh kiper Timnas U-20, Ikram Algiffari.
 Foto: (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA) |
Dony Tri Pamungkas melakukan sebuah pergerakan yang diakhiri dengan umpan ke area kotak penalti. Bola mengarah kepada Muhammad Ragil tetapi bisa diblok pemain belakang Yaman pada menit kedelapan pertandingan.
Yaman langsung tampil menekan sejak kick off babak pertama dimulai. Pressing ketat dan permainan cepat coba diperagakan Yaman yang membuat Timnas Indonesia U-20 cukup kesulitan.
Pertandingan Timnas Indonesia U-20 vs Yaman telah berlangsung demi memperebutkan tiket lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025.
Timnas Indonesia U-20 saat ini memuncaki klasemen Grup F dengan koleksi enam poin. Tim Garuda Nusantara unggul selisih gol atas Yaman yang mengoleksi poin sama tetapi kalah selisih gol di posisi kedua.
Dengan situasi ini, Jens Raven dan kawan-kawan hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025.
Pelatih Indra Sjafri memutuskan untuk mengganti taktik dari formasi 3-4-3 menjadi 3-5-2. Duet lini depan Muhammad Ragil dan Jens Raven jadi andalan untuk membobol gawang Yaman.
Pelatih Indra Sjafri mencadangkan Riski Afrisal dan Arlyansyah Abdulmanan untuk pertandingan Timnas Indonesia U-20 vs Yaman.
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Yaman U-20:
Timnas Indonesia U-20: Ikram Algiffari; Muhammad Alfharezzi Buffon, Kadek Arel Priyatna, M Iqbal Gwijangge; Dony Tri Pamungkas, Mufli Hidayat, Toni Firmansyah, Figo Dennis Saputrananto, Aditya Warman; Muhamad Ragil, Jens Raven.
Yaman: Wadhah Anwar Ahmed; Mohammed Naji Al Qashmi, Haithm Faisal Al Salami, Saeed Abdullah Al Shaban, Ahmed Mustafa Al Hajj, Anwar Hussein Al Turaiqi, Mohammed Khaled Moqbel, Adel Abbas Qasem, Abdullah Khaled Haidan, Abdulaziz Awadh Masnom, Abdulrahman Al Khadher Abdulnabi.
