4. Thiago Alcantara dan Rafinha
Thiago Alcantara dan Rafinha memilih jalan yang berbeda dalam karier sepak bola. Thiago, yang lahir pada 11 April 1991, memutuskan untuk membela Spanyol sejak level junior dan akhirnya melakukan debutnya di tim senior pada Agustus 2011.
Di sisi lain, Rafinha yang lahir pada 12 Februari 1993, memilih untuk memperkuat tim nasional Brasil. Ia menjadi pemain kunci di berbagai kelompok umur Brasil sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan pertamanya bermain untuk tim senior Selecao pada Maret 2008.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Pogba Bersaudara
Florentin, Paul, dan Mathias Pogba memiliki awal karier internasional yang serupa dengan membela Prancis di level kelompok umur. Namun, perjalanan mereka di tingkat senior menunjukkan arah yang berbeda.
Lihat Juga : |
Florentin dan Mathias memutuskan untuk memperkuat tim nasional Guinea, dengan Florentin mewujudkan mimpi lamanya saat debut untuk Guinea pada 2010. Sepanjang kariernya, Florentin berhasil mengumpulkan 31 caps untuk Guinea, sementara Mathias mencatatkan lima penampilan.
Sementara Paul Pogba memilih untuk melanjutkan perjalanannya bersama tim nasional Prancis setelah secara konsisten tampil di berbagai level kelompok umur. Debutnya untuk tim senior Prancis terjadi pada Maret 2013.
Puncak karier internasional Paul terjadi ketika ia berperan penting dalam membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.
6. Inaki dan Nico Williams
Inaki dan Nico Williams jadi contoh terkini kakak adik yang membela negara berbeda di pentas internasional.
Inaki dan Nico saat ini masih berseragam Athletic Bilbao. Keduanya bahkan jadi pilar penting tim setelah menembus tim inti dari akademi tim asal Basque tersebut.
Namun, pilihan timnas yang diperkuat keduanya berbeda. Inaki yang berposisi striker memutuskan untuk membela Ghana dan kini sudah menorehkan 19 caps.
Sedangkan sang adik, Nico membela timnas Spanyol. Pemain yang menempati posisi penyerang sayap ini bahkan jadi pilar penting La Furia Roja saat juara Euro 2024.