Federasi Palestina Yakin FIFA Akan Hukum Israel

CNN Indonesia
Jumat, 04 Okt 2024 11:23 WIB
FIFA masih akan melanjutkan penyelidikan laporan PFA soal diskriminasi yang dilakukan IFA. (AFP/OZAN KOSE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) yakin akan ada hukuman diberikan FIFA kepada Federasi Sepak Bola Israel (IFA).

PFA sudah mengajukan proposal kepada FIFA soal hukuman kepada IFA sejak Mei, namun hingga kini belum ada putusan yang dikeluarkan organisasi tertinggi sepak bola dunia tersebut.

Sempat disebutkan FIFA bakal menjatuhkan hukuman kepada IFA pada 3 Oktober dalam rapat dewan, namun kenyataannya lembaga yang dipimpin Gianni Infantino itu hanya menyatakan bakal menyelidiki tuduhan diskriminasi yang diajukan PFA.

Kendati demikian PFA tetap optimistis akan ada hukuman yang bakal dijatuhkan FIFA untuk IFA.

"Yang penting bagi kami adalah bahwa penyelidikan tersebut disetujui dengan suara bulat oleh seluruh Dewan FIFA. Kami akan terus menindaklanjuti hal ini dan kami akan mempertahankan hak-hak kami," kata Presiden PFA Jibril Rajoub dilansir dari AFP.

Dalam pernyataan resmi, PFA juga menyambut baik langkah yang diambil FIFA dengan merujuk kasus ke badan yang berwenang.

"[Kami memandang] ini sebagai langkah positif ke arah yang benar berdasarkan prosedur dan langkah-langkah yang tepat, untuk menangani pelanggaran berat terhadap tujuan hukum FIFA, hak asasi manusia, dan hak-hak asosiasi anggotanya," tulis PFA dalam sebuah pernyataan.

"Kami yakin akan legitimasi tuntutan kami dan percaya pada proses peradilan untuk memberi resolusi yang adil dalam jangka waktu yang ditentukan," sambung pernyataan tersebut dikutip dari Reuters.

Sebelumnya PFA mengajukan proposal kepada FIFA soal sanksi untuk Israel berdasarkan keterlibatan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) dalam pelanggaran hukum internasional oleh pemerintah Israel, khususnya soal diskriminasi pemain dan keberadaan klub Israel yang bermarkas di wilayah Palestina.

"Sekelompok pakar hak asasi manusia yang ditunjuk PBB mengatakan bahwa setidaknya ada delapan klub sepak bola yang telah diidentifikasi bermain di pemukiman kolonial Israel di Tepi Barat yang diduduki."

"Integrasi dan perilaku seperti itu di IFA sama saja mengakui sebagai situasi yang sah timbul dari kehadiran Israel yang melanggar hukum di wilayah Palestina yang diduduki," tulis PFA dalam sebuah pernyataan.

Sementara IFA menolak usulan sanksi karena merasa tidak melanggar aturan apa pun dari FIFA.

(nva/har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK