Awas Timnas Indonesia, Bahrain Punya Lemparan Roket Mirip Arhan

Timnas Indonesia harus mewaspadai situasi lemparan ke dalam saat menghadapi Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tak cuma Timnas Indonesia yang memaksimalkan lemparan ke dalam sebagai ancaman ke gawang lawan, Bahrain juga melakukan hal serupa.

Jika di Timnas Indonesia terdapat Pratama Arhan yang memiliki spesialisasi lemparan ke dalam dengan kuat dan kencang serta mengancam gawang lawan, maka Bahrain pun juga punya spesialis lemparan.

Persis seperti Arhan, pemain tersebut adalah sosok yang mengisi posisi bek kiri yakni Abdulla Sultan Ahmed Mohamed Ahmed Al-Khulasi.

Sama pula seperti jebolan PSIS yang kini bermain di Seoul FC, Al-Khulasi juga tergolong pemain muda. Dengan usia 21 tahun, pemain yang kini berkostum Al Muharraq itu menjadi salah satu talenta muda Bahrain yang menjadi andalan di tim nasional level senior.

Kemampuan Al-Khulasi dalam melakukan lemparan ke dalam terlihat dalam pertandingan Bahrain melawan Jepang pada 10 September.

Pada sebuah situasi lemparan ke dalam di dekat kotak penalti Jepang, Al-Khulasi melempar bola cukup jauh dengan jalur lintasan parabola. Si kulit bulat melambung tinggi dan kemudian menukik ke dekat gawang.

Alhasil situasi tersebut menghadirkan ancaman bagi timnas Jepang. Komail Alaswad yang mencoba memanfaatkan situasi tersebut bisa meluncurkan sundulan ke gawang yang masih bisa diblok kiper Jepang Zion Suzuki.

Seperti Timnas Indonesia yang memiliki Arhan, Bahrain pun tak cuma mengandalkan lemparan Al-Khulasi. Selain lemparan ke dalam ada strategi dan pola yang diperagakan untuk memaksimalkan bola yang dilontarkan ke dekat gawang. Itu pula yang diperagakan Bahrain dan patut menjadi perhatian pemain-pemain Indonesia.

Sebaliknya jika Arhan bermain, Timnas Indonesia pun bisa mengancam gawang Bahrain dengan lemparan roket yang beberapa kali membuahkan hasil berupa perubahan angka di papan skor.

[Gambas:Video CNN]