Sumardji Senang Bila Bahrain Anggap Remeh Timnas Indonesia

Manajer Timnas Indonesia Sumardji menilai anggapan remeh Bahrain bahwa mereka digdaya saat tampil di kandang dianggap sebagai hal positif.

Menjelang pertandingan ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, media-media Bahrain menyinggung kisah kelam Indonesia takluk 0-10. Indonesia dinilai tak akan menang di Bahrain.

Bagi Sumardji wajar pihak Bahrain mengungkit kekalahan memalukan pada 2012 tersebut. Ini fakta sejarah yang tak bisa dibantah. Namun, kisah itu bisa menjadi motivasi bagi pemain.

"Ya kalau kita melihat sejarah kan memang di tahun 2012 Indonesia dikalahkan Bahrain 10-0 kan disini [kandang Bahrain]. Dan kemarin saat sesi latihan juga saya sampaikan."

"Memang sejarahnya sangat memalukan karena kalahnya sangat telak. Akan tetapi, kalau kita melihat kondisi sekarang, para pemain secara individu sangat bagus," kata Sumardji.

Performa pemain Timnas Indonesia saat ini pun tak bisa disamakan dengan satu dekade silam. Saat ini kekuatan Garuda semakin diperhitungkan dan kondisi pemain juga kian prima.

"Tetapi kembali lagi bahwa momentum lawan kita Bahrain menganggap Timnas kita remeh menurut kami itu hal yang positif, mereka masih menganggap kita seperti yang dulu," kata Sumardji.

"Kita harus mempersiapkan semua itu dengan sebaik-baiknya, sehingga ketika kita bertanding nanti tanggal 10, kita akan buktikan bahwa timnas kita memang sudah luar biasa peningkatannya."

Timnas Indonesia akan bentrok dengan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa pada Kamis (10/10) malam. Setelah itu, tim Merah Putih akan melawan China (15/10).

[Gambas:Video CNN]