Maarten Paes adalah pemain terakhir yang bergabung dengan skuad Timnas Indonesia di Bahrain. Ini tak lepas dari persoalan pada kondisi fisiknya. Kiper 26 tahun itu dikabarkan tengah mengalami cedera pergelangan tangan.
Itu membuat Paes absen dalam dua laga terakhir FC Dallas. Tapi dirinya memilih tetap memenuhi panggilan Timnas Indonesia untuk merapat ke Bahrain.
Ada kans Paes tidak bisa bermain meski dikatakan Shin Tae Yong peluang mainnya mencapai 70 persen. Tapi ini tak boleh jadi halangan bagi Timnas Indonesia untuk tampil maksimal. Sebab masih ada dua kiper berkualitas tinggi yakni Ernando Ari dan Nadeo Argawinata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik Ernando maupun Nadeo, keduanya adalah bagian penting dari skuad Garuda. Ernando jadi tumpuan utama di bawah mistar sebelum Paes bergabung. Kiper 22 tahun itu sudah mencatat 13 penampilan di tim senior.
Di panggung domestik, Ernando juga jadi andalan Persebaya Surabaya. Ia tak tergantikan sekaligus membantu timnya tak terkalahkan di empat laga awal Liga 1 2024/2025.
Namun Ernando Ari absen dalam tiga pekan akibat jatuh sakit. Sejak saat itu, Persebaya kesulitan mengemas kemenangan karena kalah dua kali dan imbang satu kali.
Sosok kiper lain yang punya catatan apik adalah Nadeo. Penjaga gawang Borneo FC itu punya pengalaman lebih panjang di Timnas Indonesia dengan total 24 kali penampilan di level senior.
Nadeo punya kontribusi penting dalam tren positif Borneo FC. Dalam empat laga awal Liga 1 musim ini, timnya tak terkalahkan dan Nadeo hanya kebobolan dua kali.
Namun Nadeo sempat absen dua laga karena hukuman kartu merah. Ia kembali bermain saat melawan Persita Tangerang dan mencatat clean sheet.
Catatan impresif dari dua kiper Timnas Indonesia membuat kemungkinan Maarten Paes absen semestinya tidak jadi kekhawatiran. Meski tetap ada harapan Paes bisa kembali merumput dan membantu Timnas Indonesia menghadapi Bahrain.