Pengamat sepak bola nasional Supriyono menyebut Rizky Ridho layak memakai ban kapten Timnas Indonesia jelang lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ia menyoroti kecenderungan STY menunjuk kapten kepada pemain belakang. Rizky Ridho adalah salah satu sosok yang diberikan tanggung jawab itu.
Namun dalam dua laga terakhir, kapten diberikan kepada Jay Idzes. Ia mendapat kepercayaan dari pelatih setelah Jordi Amat absen karena cedera dan Asnawi Mangkualam jadi pemain cadangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat Rizky Ridho pantas jadi kapten, kemudian Jay Idzes di opsi kedua. Tapi semua kembali ke pelatih lagi," kata Supriyono kepada CNNIndonesia.com, Selasa (8/10).
Kini Jordi Amat kembali masuk dalam daftar panggil dan bergabung dengan skuad yang sudah berada di Bahrain. Ada kemungkinan pemilihan kapten bakal dinamis dengan kehadiran pemain-pemain yang kerap jadi pemimpin.
Selain bicara tentang kapten, Supriyono juga memberi pendapat tentang kedalaman skuad terutama di lini belakang. Ini karena Timnas Indonesia punya tambahan bek tengah baru yakni Mees Hilgers.
Mees Hilgers sudah menyelesaikan proses perpindahan federasi dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI). Artinya bek 23 tahun itu bisa memperkuat benteng pertahanan tim Garuda.
"Dengan komposisi pemain yang ada, kedalaman skuad racikan STY semakin tebal. Dengan kehadiran Ridho, Idzes, dan pemain tambahan membuat pertahanan semakin solid," ucapnya.
"Pastinya Jordi [Amat] akan mempertebal lini pertahanan, apalagi ada Mees Hilgers juga. Sehingga pilihan tiga bek tengah semakin banyak," ia menambahkan.
Peran bek tengah menjadi begitu penting seiring dengan perjuangan Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari dua laga terakhir, skuad Garuda baru kebobolan satu kali dan ini berkat solidnya pertahanan.
Bahrain adalah salah satu tim tangguh yang akan dihadapi Indonesia. Tim dari Asia Barat itu sempat mengalahkan Australia 1-0 meski kalah telak 0-5 dari Jepang.
(ikw/ikw/jun)