Target Raih Poin Berpeluang Tercapai (Nova Arifianto)
Jika dibandingkan dari segi hasil dalam beberapa laga terakhir, anak asuh Shin Tae Yong dan Dragan Talajic bisa dibilang 11-12 alias cukup seimbang dan beda-beda tipis. Secara individu, pemain-pemain yang merumput di luar negeri mendongkrak kualitas Indonesia.
Memahami tamu yang datang bisa merepotkan, Bahrain pun melakukan TC lebih panjang. Secara permainan bisa jadi tim Al Ahmar atau Si Merah akan lebih padu. Ini yang bisa menjadi ganjalan Skuad Garuda., khususnya dalam organisasi serangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bermain menyerang bisa jadi opsi STY, tetapi harus dibarengi dengan penyelesaian peluang yang efektif dan efisien. Saya prediksi Bahrain vs Indonesia berakhir 0-0.
Satu Poin di Tangan (Haryanto Tri Wibowo)
Bahrain tidak terlalu spesial seperti timnas Jepang, tapi tim asuhan Dragan Talajic punya kemampuan buat mencetak gol dari bola-bola mati atau serangan sayap. Hal itu yang wajib diwaspadai Timnas Indonesia.
Sementara Indonesia masih bermasalah dengan penyelesaian akhir. Secara kualitas, lini pertahanan Indonesia sudah tidak diragukan lagi. STY harus memastikan pemain seperti Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen bisa jeli menyelesaikan peluang.
Kesempatan meraih poin di Riffa cukup besar. Skor akhir Timnas Indonesia mampu menahan imbang Bahrain 1-1.
Solid di Pertahanan, Indonesia Raih Poin di Bahrain (Juprianto Alexander)
Bahrain tidak sekuat Arab Saudi yang bisa diimbangi Indonesia di laga perdana. Namun, Tim Merah Putih harus tetap mewaspadai kejutan yang bisa dilakukan Bahrain.
Pertahanan Timnas Indonesia akan jadi kunci di laga ini. Solidnya pertahanan akan memperbesar peluang Jay Idzes dkk untuk membawa pulang hasil positif.
Di lini depan saya memperkirakan Timnas Indonesia akan lebih baik dengan kehadiran Eliano Reijnders. Saya memperkirakan Indonesia menang 2-1.