3 Pelajaran Penting dari Bahrain Jelang China vs Indonesia
Sedikitnya ada tiga pelajaran penting yang dipetik dari laga Bahrain vs Timnas Indonesia. Rentetan hal minor ini tak boleh terulang saat melawan China.
Timnas Indonesia sejatinya tampil impresif saat melawat ke markas Bahrain di Stadion Riffa, Kamis (10/10) malam WIB. Jay Idzes dkk tampil solid dan nyaris meraih tiga poin.
Indonesia tertinggal lebih dulu melalui tendangan bebas Mohamed Marhoon di menit ke-15. Ragnar Oratmangoen kemudian mampu menyamakan skor di masa injury time babak pertama.
Tim Merah Putih kemudian berbalik unggul lewat tembakan terukur Rafael Struick pada menit ke-74. Sayangnya gawang Indonesia kebobolan melalui kemelut di depan gawang yang sukses dimanfaatkan Marhoon di menit ke-90+9.
Hasil imbang 2-2 menyisakan kontroversi karena wasit sebenarnya memberikan waktu tambahan enam menit di masa injury time. Namun, Bahrain mampu mencetak gol di menit kesembilan tambahan waktu.
Pemain dan pelatih Timnas Indonesia kecewa berat dengan hasil tersebut. Namun, mereka tak boleh larut dalam kesedihan dan memilih fokus menghadapi China di matchday keempat.
Jay Idzes dan kawan-kawan masih punya kesempatan mencuri tiga angka saat melawat ke markas China, Stadion Qingdao, pada Selasa (15/10).
Peluang Indonesia untuk meraih kemenangan di Qingdao terbilang besar mengingat China baru saja menelan kekalahan 1-3 dari Australia di Stadion Adelaide Oval, Kamis (10/10).
Ini menjadi kekalahan ketiga yang harus ditelan China di fase Grup C. Sebelumnya, Dragon Team digilas 0-7 oleh Jepang dan takluk 1-2 di kandang sendiri dari Arab Saudi.
Rentetan hasil negatif membuat China terpuruk di dasar klasemen Grup C tanpa perolehan poin. Sementara Indonesia berada satu tingkat di atas China dengan koleksi tiga angka dari tiga pertandingan.
Berikut tiga pelajaran penting yang dipetik usai melawan Bahrain dan tak boleh terulang saat melawan China di Stadion Qingdao, Selasa (15/10).
Baca di halaman berikutnya>>>