3. Tidak Memainkan Penyerang Saat Kuasai Permainan dan Mengejar Ketinggalan
Timnas Indonesia menguasai permainan di babak kedua. Dalam momen krusial ini, Timnas Indonesia tidak menurunkan sosok striker seperti Dimas Drajad yang ada di bangku cadangan sebagai target man di kotak penalti.
Karena STY sudah menggunakan tiga pergantian di awal babak kedua, ia hanya punya dua pergantian pemain lagi di sepanjang babak kedua. Pergantian itu digunakan untuk memasukkan Malik Risaldi dan Pratama Arhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Asnawi Mangkualam Terlalu Lama Dipasang Saat Tak Dalam Performa Terbaik
Harus diakui Asnawi Mangkualam tidak bermain di level terbaik miliknya saat diturunkan sebagai pemain inti lawan China. Namun Shin Tae Yong tidak segera menarik keluar kapten Timnas Indonesia tersebut.
Asnawi sering kehilangan momentum ketika Timnas Indonesia menyusun serangan. Meski demikian, Shin Tae Yong masih mempercayakan posisi tersebut pada Asnawi hingga menit ke-85.
![]() |
5. Rizky Ridho Ditempatkan di Bangku Cadangan di Awal Laga
Shin Tae Yong memutuskan menempatkan Rizky Ridho sebagai cadangan dalam laga lawan China. Hal ini jelas lantaran STY ingin memberi ruang pada Shayne Pattynama sebagai wing back kiri namun tidak ingin menempatkan Calvin Verdonk sebagai pemain cadangan.
Padahal setelah Jordi Amat dipastikan cedera, banyak yang meyakini Rizky Ridho bakal main mendampingi Jay Idzes dan Mees Hilgers sebagai bek tengah. Rizky Ridho baru bermain di awal babak kedua saat Indonesia sudah ketinggalan dua gol.
Di laga ke depan, Shin Tae Yong memang sepertinya harus memilih memainkan salah satu Calvin Verdonk atau Shayne Pattynama sebagai wing back kiri dengan tidak mengorbankan posisi bek tengah agar keduanya bisa bermain bersamaan.
(ptr/jun)