ANALISIS

Alarm untuk STY dan Misi Berburu 4 Besar Timnas Indonesia

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Rabu, 30 Okt 2024 06:53 WIB
PSSI menargetkan Timnas Indonesia finis empat besar di fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang jadi alarm buat Shin Tae Yong.
Timnas Indonesia memburu hasil lebih baik saat bersua Jepang dan Arab Saudi. (REUTERS/Florence Lo)

Melihat rekam jejak yang tak begitu berpihak pada Timnas Indonesia, membuat keinginan memetik poin jadi hal yang tak mudah. Namun bukan berarti mustahil misi ini bisa diwujudkan.

Torehan poin sekaligus jadi pembuktian bagi STY bahwa juru taktik asal Korea Selatan itu mampu kembali membawa Timnas Indonesia menerjang kemustahilan. Satu per satu pencapaian yang dipersembahkan STY membuat namanya harum di mata publik.

Di satu sisi, STY perlu sadar bahwa dirinya harus memenuhi ekspektasi agar namanya tetap berkibar. Meraih hasil positif lawan Jepang dan Arab Saudi adalah salah satu indikatornya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, Indonesia tak memetik poin penuh dari dua laga sebelumnya kontra Bahrain dan China. Satu angka yang diraih membuat tim Merah Putih wajib bangkit pada kesempatan berikutnya kontra Jepang dan Arab Saudi.

Karenanya, torehan poin dari dua selanjutnya akan turut memelihara peluang Timnas Indonesia di separuh jalan fase ketiga kualifikasi. Jika sama sekali tak memetik angka dari dua pertandingan itu, maka otomatis jalan Jay Idzes dan rekan-rekan akan semakin terjal.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan bahwa tidak ada lagi tawar-menawar bagi STY. Ia menargetkan pelatih 54 tahun itu membawa Timnas Indonesia finis di empat besar putaran ketiga kualifikasi.

Bukan tanpa alasan Erick berkata demikian, sebab peserta lain dari Grup C juga sama-sama berlomba untuk tidak terjerembab ke peringkat kelima atau keenam. Salah satunya adalah Arab Saudi yang memecat Roberto Mancini usai dianggap tak memenuhi harapan di separuh jalan kualifikasi.

Artinya, tongkat kepelatihan yang masih digenggam STY harus diemban dengan baik. Masih ada waktu kurang lebih dua pekan untuk menganalisis apa saja yang mesti diperbaiki di dalam tim sebelum para pemain kembali berkumpul beberapa hari sebelum 15 November.

Dengan kecilnya kemungkinan Kevin Diks merampungkan proses naturalisasi jelang lawan Jepang dan Arab Saudi, STY perlu memikirkan skenario formasi dengan pemain yang ada.

Sebab terdapat pemain yang sempat absen karena cedera, dalam hal ini Justin Hubner dan Jordi Amat. Belum lagi dengan pemain yang bakal absen karena akumulasi kartu kuning yakni Ivar Jenner.

Kerja sama dengan staf kepelatihan perlu digenjot lebih intens untuk mencari solusi. Dukungan para suporter untuk Timnas Indonesia juga diperlukan untuk menambah motivasi para pemain yang berlaga di arena, November mendatang.



(jal)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER