Jakarta, CNN Indonesia --
Indonesia kembali mengukir sejarah dengan lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar di China pada 12 Februari hingga 1 Maret mendatang. Berikut sejarah dan prestasi Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20.
Tiket ke China 2025 diraih setelah Indonesia berhasil menjadi juara Grup F pada kualifikasi yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta. Skuad Garuda Muda sukses mengalahkan Maladewa dan Timor Leste, serta imbang melawan Yaman, dalam rangkaian pertandingan kualifikasi tersebut.
Garuda Nusantara tampil ganas dengan mengemas sembilan poin yang diraih dari tiga kemenangan beruntun. Tim asuhan Indra Sjafri juga hanya kebobolan dua gol dari tiga pertandingan kualifikasi yang dilakoni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jauh sebelum era Dony Tri Pamungkas cs, Timnas Indonesia U-20 pernah memiliki catatan-catatan mentereng.
Dalam sejarahnya, Indonesia pertama kali tampil di Piala Asia U-20 pada tahun 1960. Tim yang diperkuat oleh Soetjipto Soentoro dan kawan-kawan saat itu berhasil mencapai peringkat keempat pada debutnya di ajang tersebut.
Prestasi tertinggi Indonesia di turnamen ini ditorehkan pada tahun 1961, ketika berhasil menjadi juara bersama Myanmar setelah pertandingan final berakhir imbang 0-0 dan belum diberlakukan sistem perpanjangan waktu.
Indonesia juga pernah mencatatkan prestasi sebagai runner-up pada dua kesempatan berbeda. Pertama pada tahun 1967 setelah kalah 0-3 dari Israel di final yang digelar di Thailand, dan kedua pada tahun 1970 saat takluk dengan skor serupa dari Myanmar di Filipina.
Selain itu, Indonesia juga pernah meraih posisi ketiga pada tahun 1962 setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-0 dalam perebutan tempat ketiga.
Lalu pada Piala Asia U-20 1970 Indonesia kembali tampil sebagai runner up usai kalah 0-3 dari Myanmar di final.
Baca lanjutan artikel ini pada halaman selanjutnya>>>
Setelah itu, prestasi Indonesia mengalami kemunduran. Pada Piala Asia U-20 1972, langkah Indonesia terhenti di babak perempat final.
Di edisi 1975, Indonesia gagal lolos dari fase grup usai finis di posisi ketiga Grup A. Kemudian pada edisi 1976 dan 1978 perjuangan Indonesia harus terhenti di perempat final.
Setelah Piala Asia U-20 memberlakukan sesi kualifikasi pada 1980 untuk menentukan negara partisipan, Indonesia baru bisa lolos untuk kali pertama pada edisi 1986 setelah gagal pada 1980, 1982, dan 1985.
Tim Merah Putih kembali tampil pada putaran final Piala Asia U-20 pada 1990 dan 1994 ketika menjadi tuan rumah. Selanjutnya kiprah di pentas Asia berlanjut lagi pada 2004 dan 2014.
Pencapaian terbaik Indonesia pada era kekinian terjadi pada tahun 2018 saat menjadi tuan rumah. Timnas asuhan Indra Sjafri kala itu berhasil melaju hingga babak perempat final sebelum akhirnya dihentikan oleh juara bertahan Jepang dengan skor 0-2.
Di edisi terakhirnya pada Piala Asia U-20 2023, langkah Garuda Nusantara yang diperkuat Hokky Caraka dkk harus terhenti di fase grup. Saat itu Garuda Muda harus puas berada di peringkat ketiga dengan torehan empat poin yang diraih dari kemenangan lawan Suriah, berbagi poin dengan Uzbekistan, dan kalah dari Irak.
Timnas Indonesia U-20 kala itu hanya beda selisih gol dari Irak di peringkat kedua yang sama-sama mengemas empat poin.
Secara keseluruhan, Indonesia telah tampil sebanyak 19 kali di putaran final Piala Asia U-20, dengan rincian satu kali juara, dua kali runner-up, satu kali peringkat ketiga, satu kali peringkat keempat, empat kali mencapai perempat final, dan sisanya terhenti di fase grup.
Keberhasilan lolos ke Piala Asia U-20 2025 menandai penampilan ke-20 Indonesia di turnamen ini, sekaligus membuka peluang untuk tampil di Piala Dunia U-20 2025 di Chile.
Sejarah dan Prestasi Indonesia di Piala Asia U-20:
1960 Peringkat 4
1961 Juara (bersama Myamar)
1962 Peringkat 3
1967 Runner Up
1969 Fase Grup
1970 Runner Up
1971 Fase Grup
1972 Perempat Final
1973 Fase Grup
1975 Fase Grup
1976 Perempat Final
1978 Perempat Final
1986 Fase Grup
1990 Fase Grup
1994 Fase grup
2004 Fase Grup
2014 Fase Grup
2018 Perempat Final
2023 Fase Grup
[Gambas:Video CNN]