Selangor FC dilaporkan membidik pelatih Persib Bojan Hodak sebagai pelatih baru menggantikan Nidzam Jamil yang mengundurkan diri, Kamis (31/10).
Sejumlah media Malaysia menyebut Nidzam Jamil mengundurkan diri secara mendadak. Hal itu menimbulkan kebingungan bagi sebagian pihak, termasuk suporter.
Dengan hengkangnya Nidzam, Selangor FC menunjuk Abdi Hassan sebagai pelatih sementara. Meski begitu sejumlah kadidat pelatih baru mulai dikumpulkan Selangor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Berita Harian, pelatih Persib Bojan Hodak, mantan pelatih timnas Vietnam Park Hang Seo, dan Nafuzi Zain menjadi calon yang bisa dipilih Selangor FC.
Bojan Hodak memiliki banyak pengalaman di Liga Malaysia dan dikenal memahami karakter sepak bola Malaysia.
Hodak pernah membawa Johor Darul Ta'zim (JDT) juara Liga Super Malaysia serta juara Piala Malaysia bersama Kuala Lumpur City. Akan tetapi, pelatih asal Kroasia tersebut masih memiliki kontrak dengan Persib hingga tahun depan.
Nama lain yang disebut diinginkan Gergasi Merah adalah Park Hang Seo. Hang Seo terkenal karena membangun timnas Vietnam sebagai raksasa Asia Tenggara.
Mendatangkan Park Hang Seo diklaim tidak mudah bagi Selangor. Kendati Hang Seo tidak memiliki klub, namun dia memiliki bayaran besar sekitar US$50 ribu atau setara dengan Rp787 juta.
Nama terakhir yang dipertimbangkan Selangor FC adalah Nafuzi yang pernah mengantarkan Terengganu FC runner up Liga Super dan Piala FA 2022.
Ketua Komite Teknis Selangor FC, Datuk Seri Shahril Mokhtar berharap bisa segera memiliki kandidat pelatih baru.
"Harapannya dalam waktu dekat bisa mendapatkan beberapa kandidat untuk dicantumkan, sejauh ini belum ada kandidat spesifik. Kita akan lihat keseluruhannya termasuk pelatih lokal dan kita lihat juga Jepang, Korea, dan Eropa," kata Seri Shahril.
"Mungkin kita juga akan melihat Hodak, pada dasarnya saya tidak menutup kemungkinan. Hang Seo sejauh ini kita belum mencapai level itu. Kita juga ingin melihat beberapa kandidat lain dan kita tidak bisa melihat satu atau dua kandidat saja," ucap Shahril menambahkan.