Untuk posisi bek kanan, saat ini ada Sandy Walsh, Yakob Sayuri, dan Eliano Reijnders. Dua nama pertama baru pulih dari cedera, sedangkan Eliano belum tampil impresif di debutnya.
Dengan kondisi ini, Diks bisa menjadi harapan. Sebagai seorang bek sayap, Diks juga cukup eksplosif. Ia rajin membantu serangan, meski transisinya kurang begitu cepat.
Sedangkan di posisi gelandang Indonesia kehilangan Ivar Jenner. Pemain Jong Utrecht FC ini harus absen melawan Jepang karena akumulasi dua kartu kuning.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu pula Diks bisa mengisi pos yang ditinggal Jenner tersebut. Namun, ada nama-nama langganan di posisi ini, seperti Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Justin Hubner, juga Ricky Kambuaya.
Mungkin, Haye akan menjadi pilihan utama di tengah. Artinya pula tinggal memilih siapa yang akan menjadi pendamping. Posisi gelandang bertahan ini kiranya krusial.
Kalau etos menjadi ukuran, Nathan paling layak mengisi posisi ini. Pemain Swansea City ini kuat dalam bertahan dan punya daya juang tinggi yang selalu diperlihatkan saat tampil.
Sedangkan posisi lainnya, bek kiri dan tiga trisula di depan, sepertinya sudah hampir pasti diberikan ke Calvin Verdonk, Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen.
Apakah Diks akan debut bersama Timnas Indonesia saat melawan Jepang? Kemungkinan besar. Posisi apa yang akan diisi? Inilah yang mungkin bakal menjadi kejutan.
Shin, secara tersirat telah mengatakan, sudah punya skema untuk melawan Jepang. Ia dan timnya sudah menganalisis permainan lawan sejak kalah dari China.
Segala kemungkinan sudah dibayangkan. Karenanya pula kemungkinan besar Shin sudah punya skema dan strategi untuk meraih poin saat jumpa Samurai Biru.
Satu yang pasti dan ini adalah hukum alam sepak bola, kondisi terkini pemain sebelum laga jadi acuan. Ini pula yang kiranya akan menentukan apakah Diks akan starter atau tidak.