ANALISIS

Mengintip Celah Sempit Indonesia Curi Poin dari Jepang

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Kamis, 14 Nov 2024 09:20 WIB
Kesempatan Timnas Indonesia merebut poin dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 terbilang kecil, namun masih ada celah yang bisa dimaksimalkan.
Kevin Diks memperkuat barisan pertahanan Indonesia saat lawan Jepang. (CNN Indonesia/Abdul Susila)

Menambah kekuatan skuad terus dilakukan Timnas Indonesia, terutama di Kualifikasi Piala Dunia. Nama-nama baru berdatangan membela skuad Garuda.

Teranyar, bergabung pemain flamboyan bernama Kevin Diks. Benteng pertahanan Timnas Indonesia diharapkan semakin kokoh dengan kehadiran penggawa klub Liga Denmark, FC Copenhagen itu.

Kevin Diks sudah berada di Jakarta sekaligus bergabung latihan dengan Timnas Indonesia. Besar kemungkinan bek 27 tahun itu bisa debut berseragam Merah Putih saat melawan Jepang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadirnya Kevin Diks diharapkan jadi jawaban bagi benteng pertahanan. Ini setelah Mees Hilgers bakal absen karena tidak dilepas klub akibat cedera.

Alhasil STY masih bisa memasang kekuatan penuh dalam skema tiga bek. Komposisi Justin Hubner-Jay Idzes-Kevin Diks bisa jadi pilihan. Atau jika Hubner masih belum prima, Rizky Ridho bisa melengkapi kepingan.

Pertahanan jadi salah satu aspek paling penting yang perlu diperhatikan Timnas Indonesia. Sebab tiga bek tengah tuan rumah bakal banting tulang membendung serangan lawan.

Meski Jepang tanpa diperkuat striker andalan Ayase Ueda, lini depan mereka masih menjanjikan. Datangnya bomber produktif Kyogo Furuhashi dapat jadi senjata mematikan.

Belum lagi ditambah dengan pemain gesit nan kreatif yakni Takefusa Kubo dan Takumi Minamino. Komposisi ini yang berperan Jepang jadi tim paling gacor dalam urusan gol di Grup C karena 15 kali menjebol gawang lawan.

Lini pertahanan Jepang juga bukan kaleng-kaleng karena baru kebobolan satu kali sepanjang putaran ketiga kualifikasi. Namun dengan cederanya bek andalan Jepang, Shogo Taniguchi, muncul secercah harapan bagi lini depan Timnas Indonesia.

Situasi ini bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia. Langkah realistis yang bisa dilakukan adalah memaksimalkan pertahanan dan membangun serangan balik eksplosif dan efektif.

Skema bola mati juga bisa jadi opsi. Eksistensi Kevin Diks dan Jay Idzes yang biasa melakukan overlap dapat dimaksimalkan. Kiat berikut plus menghindari kesalahan bisa membantu Indonesia mewujudkan keajaiban meraih hasil positif untuk Timnas Indonesia.

(jun/jun)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER