2. Artur Beterbiev
Setelah Jake Paul mengalahkan Mike Tyson, Artur Beterbiev yang saat ini berstatus sebagai juara dunia sejati kelas light heavyweight menantang Jake Paul. Beterbiev bahkan berani mempertaruhkan seluruh sabuk yang ia punya untuk duel lawan Jake Paul yaitu WBA, IBF, WBO, dan IBO miliknya.
Beterbiev bisa menggabungkan seluruh sabuk tersebut usai menang angka atas Dmitry Bivol pada Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila Jake Paul berani menerima tantangan ini, ia bisa punya kesempatan membuktikan banyak hal. Pertama, ia berani menghadapi petinju aktif bukan hanya melawan petarung dengan nama besar tetapi sudah lama tidak aktif dalam karier profesional.
Kedua, Jake Paul punya kesempatan untuk langsung berstatus juara dunia. Tidak tanggung-tanggung, Jake Paul bakal berstatus juara dunia sejati kelas light heavyweight karena memiliki seluruh sabuk yang ada.
3. Conor McGregor
Di luar tinju, Jake Paul sempat melontarkan tantangan pada atlet MMA legendaris, Conor McGregor. Untuk menghadapi McGregor, Jake Paul bersedia bertarung di bawah aturan MMA.
Namun Jake Paul melontarkan persyaratan tidak ada aturan soal kelas alias tidak ada batasan soal bobot tubuh. Tantangan ini di atas kertas bakal lebih menguntungkan Jake Paul.
Kelas tertinggi tempat McGregor pernah bertarung adalah kelas welter. Jelas McGregor bakal butuh tenaga besar dan taktik yang cermat bila setuju duel lawan Jake Paul tanpa aturan batasan kelas.
![]() |
4. Francis Ngannou
Francis Ngannou juga bisa jadi pembuktian bagi Jake Paul bila ia ingin dipandang sebagai sosok yang hebat di dunia tinju. Ngannou adalah penggemar berat Mike Tyson dan Mike Tyson sempat menjadi mentornya dalam duel lawan Tyson Fury.
Laga Jake Paul vs Ngannou bakal jadi duel yang menarik. Jake Paul punya pengalaman tinju profesional lebih banyak dibanding Ngannou, namun Ngannou terbukti bisa merepotkan Tyson Fury.
Dari segi bobot tubuh, keduanya pun terbilang seimbang.
(ptr/har)